Demak, JatengNews.id– Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler ke-84 Posko 5 UIN Walisongo Semarang gelar kegiatan sosialisasi kekerasan seksual.
Kegiatan KKN UIN Walisongo ini bertempat di Aula MTs Asy’ariyah Desa Tegalarum, kecamatan Mranggen, Demak, Jawa Tengah, pada Selasa, (10/06/2025).
Dengan mengusung tema “Berani Bicara, Berani Melindungi Diri”, sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan edukasi sejak dini kepada remaja mengenai bentuk-bentuk kekerasan seksual serta langkah-langkah perlindungan diri.
Baca juga: Cegah Utang Digital, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Gelar Sosialisasi Literasi Keuangan Syariah
Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Koordinator Desa, Ardian Ainur Roziq, yang mengapresiasi antusiasme siswa dan dukungan pihak sekolah.
“Sosialisasi ini penting karena banyak remaja belum tahu bagaimana melindungi diri, bahkan takut bicara saat menjadi korban. Edukasi seperti ini langkah awal untuk mencegah kekerasan seksual sejak dini,” ujarnya.
Kepala MTs Asy’ariyah, Bapak Moh. Sya’roni, S.Pd.I, turut menyampaikan dukungan atas pelaksanaan kegiatan.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN. Sosialisasi ini sangat relevan bagi siswa kami yang sedang berada pada masa pencarian jati diri,” tuturnya.
Untuk mencairkan suasana, peserta diajak mengikuti sesi ice breaking berupa permainan interaktif, dilanjutkan dengan pemutaran video animasi edukatif dari Kemendikbud yang membahas jenis-jenis kekerasan seksual dan cara menghindarinya.
Materi inti disampaikan oleh Alfiana Nur Azzahra, yang menjelaskan secara rinci bentuk kekerasan seksual, pentingnya berani bicara, serta saluran pengaduan yang dapat diakses korban.
Sesi ini berlangsung interaktif dengan banyak peserta yang antusias bertanya dan berdiskusi.
Di penghujung acara, panitia menyelenggarakan kuis berhadiah sebagai bentuk apresiasi kepada peserta aktif, kemudian ditutup dengan dokumentasi bersama.
Salah satu peserta, Revi, siswa kelas 8, mengaku mendapat banyak wawasan baru dari kegiatan tersebut.
“Materinya seru, dan saya baru tahu bahwa kita harus berani bicara kalau mengalami hal yang tidak nyaman,” ujarnya.
Kepala sekolah menegaskan harapannya agar kegiatan serupa bisa terus dilaksanakan.
“Kami berharap sosialisasi ini bisa berkelanjutan dan menjangkau lebih banyak siswa di masa mendatang,” pungkasnya.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, KKN Reguler 84 Posko 5 UIN Walisongo menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan yang aman dan sadar akan pentingnya pencegahan kekerasan seksual sejak usia remaja.
Baca juga: Menjaga Tradisi: KKN UIN Walisongo dan Warga Desa Jamus Meriahkan Tradisi Apitan
Demikian informasi mengenai mahasiswa KKN Reguler ke-84 Posko 5 UIN Walisongo Semarang gelar kegiatan sosialisasi kekerasan seksual. Semoga bermanfaat. (07)
