27 C
Semarang
, 17 Juni 2025
spot_img

Ribuan Warga Tunggulsari Kendal Demo Tolak Aktivitas Tambang Galian C

Para warga merasa resah terhadap dampak negatif yang akan ditimbulkan jika tambang galian C tersebut mulai dioperasionalkan.

Kendal, Jatengnews.id – Ribuan warga Desa Tunggulsari Kecamatan Brangsong Kabupaten Kendal melakukan aksi unjuk rasa menolak aktivitas tambang galian C. Aksi unjuk rasa ini diikuti seluruh elemen masyarakat, baik tokoh masyarakat, tokoh agama, para pemuda hingga ibu-ibu rumah tangga.

Para warga merasa resah terhadap dampak negatif yang akan ditimbulkan jika tambang galian C tersebut mulai dioperasionalkan. Selain itu lokasi tambang galian C tersebut berdekatan dengan SD Negeri 1 Tunggulsari. Hal ini dapat mengganggu aktivitas belajar mengajar serta sangat membahayakan anak-anak.

Baca juga : Warga Mangir Kaliwungu Protes Jalan Desa Rusak Akibat Galian C

Koordinator aksi demo Ahmad Faris menyampaikan, Bahwa dengan tegas warga menolak kompensasi dalam bentuk apapun serta menolak keras adanya aktivitas penambangan di wilayahnya.

“Kami warga Tunggulsari menolak tegas aktivitas galian C. Aksi ini murni dari masyarakat. Kami menuntut supaya tidak ada aktivitas tambang atau galian C di Desa Tunggulsari ini,” tegasnya.

Menurut Ahmad Faris, Penambangan liar itu menyebabkan sedimentasi Sungai Aji semakin parah. Akibatnya, jika hujan deras, air sungai meluap dan menggenangi pemukiman di sepanjang sungai. Selain itu dampak yang ditimbulkan sangat membahayakan bagi kesehatan warga terutama polusi debu.

“Polusi akibat debu penambangan liar nantinya mengganggu warga khususnya anak-anak sekolah, bangunan sekolahnya kan dekat dengan lokasi galian C,” ungkapnya.

Selain itu dalam prosesnya warga desa tidak pernah dilibatkan dalam mengambil keputusan baik secara langsung maupun tidak langsung.

“Kami merasa tidak pernah dilibatkan. Musdes tidak pernah dilibatkan, penggunaan jalan desa juga tidak di musdeskan artinya warga merasa transparansi pemdes tidak ada. Oleh karena itu kita menuntut transparansi Kades Tunggulsari,” ujarnya.

Setelah melakukan orasi, Perwakilan sejumlah warga yang tergabung dalam Aliansi Brangsong Peduli Lingkungan tersebut langsung masuk ke aula balai desa untuk mediasi dengan pemerintah desa serta dinas terkait yang dihadiri langsung oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kendal Alfebian Yulando, serta Ketua Komisi C DPRD Kendal Sisca Meritania.

Adapun Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kendal Alfebian Yolando mengatakan, Bahwa aksi ini menjadi pelajaran penting bagi pemerintah desa untuk selalu melibatkan masyarakat sebelum mengambil kebijakan yang menyangkut kepentingan warga.

Baca juga : DPRD Kendal Dukung Penutupan Tambang Galian C Ilegal

“Kebijakan yang berhubungan dengan masyarakat harus dilakukan musyawarah terlebih dahulu dan memberikan sosialisasi kepada seluruh warga,” jelasnya. (Arif-03)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN