Demak, Jatengnews.id – RS Charlie Hospital Demak resmi menjalin kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan di aula lantai 7 RS Charlie Hospital Demak, Kamis (19/06/2025).
Kesepakatan itu ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan memberikan rasa aman bagi pekerja.
Nota kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Direktur RS Charlie Hospital, dr. Tuti Lisnawati Novianti, dan Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Semarang, Farah Dian.
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Tegal Beri Santunan 2 Ahli Waris
Kerja sama ini ditujukan untuk mempermudah peserta BPJS Ketenagakerjaan dalam mengakses layanan kesehatan, khususnya dalam penanganan kasus kecelakaan kerja.
Direktur Utama RS Charlie Hospital, Junianto, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk komitmen rumah sakit dalam menjawab kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang berkualitas.
“Kerja sama ini adalah wujud komitmen kami dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Junianto.
Ia juga menginstruksikan seluruh manajemen rumah sakit untuk bertanggung jawab penuh dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pasien, terutama dalam situasi darurat yang membutuhkan respons cepat selama 24 jam.
“Terlebih, karyawan RS Charlie Hospital sendiri telah menjadi peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan. Maka pelayanan harus mencerminkan rasa aman dan kesiapsiagaan,” tambahnya.
Di sisi lain, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Semarang, Farah Dian, menyambut positif langkah tersebut.
Ia menyebut kemitraan ini tidak hanya simbolik, tetapi merupakan untuk memberikan perlindungan menyeluruh kepada pekerja.
Baca juga: Peringatan May Day 2025, BPJS Ketenagakerjaan Tegal Berikan Santunan
“Kami ingin peserta BPJS Ketenagakerjaan bisa mendapatkan layanan terbaik, terutama dalam hal penanganan kecelakaan kerja. Administrasi yang lengkap sangat penting agar klaim bisa segera diproses,” jelas Farah.
Ia juga mendorong peserta untuk aktif berkonsultasi jika mengalami kendala dalam proses klaim, demi percepatan layanan.
“Harapan kami, peserta bisa langsung mengakses fasilitas rumah sakit dengan mudah. Kerja sama ini harus memberikan kemanfaatan di lapangan,” tegasnya. (01).