28.5 C
Semarang
, 23 Juni 2025
spot_img

1.500 Truk Geruduk Semarang, Polres Demak Kawal Ketat Aksi Damai

Mereka tergabung dalam aksi damai para sopir yang menyoroti penerapan aturan Over Dimension Over Load (ODOL). Aksi ini dipusatkan di depan Kantor Dinas Perhubungan Jawa Tengah, Krapyak, Semarang.

Demak, Jatengnews.id — Ribuan truk dari berbagai daerah di Jawa Tengah, termasuk Demak, Kudus, Pati, dan Jepara, bergerak menuju Semarang pagi ini.

Mereka tergabung dalam aksi damai para sopir yang menyoroti penerapan aturan Over Dimension Over Load (ODOL). Aksi ini dipusatkan di depan Kantor Dinas Perhubungan Jawa Tengah, Krapyak, Semarang.

Baca juga : Ratusan Driver Truk Kendal Gelar Aksi Demo Protes Aturan ODOL

Kepolisian Resor Demak bergerak cepat. Sejak pukul 04.30 WIB, personel Polres sudah siaga melakukan pengamanan dan pengalihan arus lalu lintas di sekitar Terminal Demak, titik kumpul utama para peserta aksi.

“Sejak dini hari kami sudah standby. Pengawalan dilakukan mulai dari Terminal Demak hingga perbatasan Semarang. Semua berjalan aman dan lancar,” ujar Kapolres Demak, AKBP Ari Cahya Nugraha, Senin (23/6/2025).

Sedikitnya 50 truk dari wilayah Demak dan sekitarnya dikawal langsung menuju lokasi aksi. Total diperkirakan lebih dari 1.500 armada akan ikut turun ke jalan dari berbagai penjuru Jateng.
Meski membawa aspirasi besar, aksi ini dipastikan berlangsung damai. Kapolres menekankan pentingnya menjaga ketertiban umum dan mengimbau sopir untuk tetap mengedepankan keselamatan.

“Kami sudah sampaikan agar aksi ini tidak mengganggu aktivitas masyarakat lain. Tujuannya baik, tapi tetap harus tertib,” tegasnya.

Menanggapi kabar simpang siur soal penindakan ODOL, Kapolres membantah keras. Ia memastikan hingga saat ini tidak ada instruksi penegakan hukum dari Polda maupun Polres.

“Jangan termakan isu. Semua masih dalam tahap sosialisasi dan mediasi. Tidak ada penindakan ODOL di wilayah kami,” katanya.

Kapolres juga mengingatkan bahwa aturan ODOL yang berlaku sejak 2009 hingga 2025 dibuat untuk keselamatan bersama. Banyak kecelakaan terjadi akibat kendaraan kelebihan muatan dan dimensi.

Baca juga : Aksi Solidaritas Pengemudi Truk, Begini Penjelasan Kapolres

“Korban sudah banyak. Jangan hanya karena alasan ekonomi, nyawa dikorbankan. Keselamatan sopir dan pengguna jalan lain harus jadi prioritas,” pungkasnya. (Sam-03)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN