Semarang, Jatengnews.id – Kinerja ekonomi nasional pada triwulan I 2025 tetap tumbuh positif dengan inflasi yang terjaga. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat sebesar 4,87% (yoy), didorong oleh konsumsi rumah tangga yang meningkat selama periode libur nasional, serta pertumbuhan investasi dan ekspor jasa.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah Rahmat Dwisaputra menjelaskan kinerja perekonomian Jawa Tengah pada triwulan I 2025 juga mencatatkan pertumbuhan sebesar 4,96% (yoy), lebih tinggi dari nasional.
Baca juga : Pertumbuhan Ekonomi Jateng Masih Solid
“TPID Jawa Tengah menjalankan strategi 4K (Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif) untuk menjaga inflasi tetap terkendali,” katanya melalui siaran pers Senin (23/06/2025).
Ia menjelaskan, hingga triwulan II 2025, telah dilaksanakan kegiatan Operasi Pasar di 35 kabupaten/kota, perluasan program peningkatan produktivitas pertanian, dan digitalisasi lelang cabai.
Digitalisasi terus diperluas sehingga Jawa Tengah menjadi provinsi pengguna QRIS terbanyak ke-3 secara nasional dengan 7,8 juta pengguna dan 3,9 juta merchant. Bank Indonesia Jateng akan menggelar event sport tourism “Rupiah Borobudur Playon 2025” pada 27 Juli 2025 di Candi Borobudur untuk mendukung program perluasan QRIS pada sektor pariwisata.
Bank Indonesia Jawa Tengah juga menggelar kegiatan Jasirah Race 2025, yaitu kompetisi perjalanan wisata dengan menggunakan kereta api sebagai sarana transportasi utama untuk melintasi Jawa Tengah dan DIY.
“Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Bank Indonesia, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah, PT. KAI, Gojek Indonesia, perhotelan, pelaku usaha UMKM, serta penyedia jasa tour and travel,” ujarnya.
Bank Indonesia Jateng juga akan menggelar Festival Santri 2025 pada 22-24 Juli 2025 di Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan, Semarang.
Baca juga : Ketua DPRD Jateng Sumanto Sebut Mudik Lebaran Bisa Tingkatkan Ekonomi Jateng
Event ini merupakan kegiatan road to Festival Jateng Syariah (FAJAR) 2025, Festival Ekonomi Syariah (FeSyar) se-Jawa dan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2025. (03)