28.9 C
Semarang
, 23 Juni 2025
spot_img

Hiu Selatan International Hard Enduro ke 7 Digelar di Kendal

Even kompetisi motor trail ekstrem bertaraf internasional ini akan memadukan adu skill ekstrem yakni hill climb dan enduro.

Kendal, Jatengnews.id – Even Hiu Selatan International Hard Enduro ke 7 akan digelar di kawasan Stadion Kebondalem Kendal 4 Juli hingga 6 Juli 2025 mendatang.

Even kompetisi motor trail ekstrem bertaraf internasional ini akan memadukan adu skill ekstrem yakni hill climb dan enduro.

Baca juga: Balap Motor Kelas Dunia Hiu Selatan Internasional Hard Enduro 7 Bakal Berlangsung di Kendal

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi mengajak pecinta otomotif dan warga untuk ikut meramikan even tersebut. Apalagi peserta yang sudah mendaftar ada pembalap nasional dan internasional.

Event tersebut menjadi peluang untuk mengembangkan potensi wilayah Kendal dan Jawa Tengah. Baik dalam hal olahraga hard enduro, sport tourism, perekonomian, hingga potensi lain.

“Ini merupakan suatu potensi wilayah. Tidak hanya terkait Enduro, tetapi di situ juga ada UMKM, ada BMW Bike Week, dan kegiatan otomotif lainnya. Secara tidak langsung, ini akan mengembangkan potensi sport tourism dan prestasi untuk Kendal, Jawa Tengah, maupun nasional,” kata Gubernur Ahmad Luthfi usai meninjau kesiapan sirkuit yang akan digunakan untuk event tersebut, Minggu (22/6/2025).

Koordinator Even, Lau Aguan, mengatakan, persiapan Hiu Selatan International Hard Enduro ke-7 sudah 90%. Persiapan sirkuit dan jalur sudah hampir 100%, tinggal pemasangan banner, tenda, dan fasilitas pendukung lainnya yang biasa dikerjakan H-7.

Even di Kendal ini merupakan penyelenggaraan ketujuh dari Hiu Selatan International Hard Enduro. Enam penyelenggaraan sebelumya selalu dilakukan di Cilacap, dan berhasil menarik animo peserta dari berbagai daerah di Indonesia maupun mancanegara.

“Jadi tahun ini acara Hiu Selatan agak berbeda, final diambil malam hari. Diikuti oleh 20 negara termasuk dari ASEAN, peserta dari mancanegara sebanyak 32 orang, sisanya 400 an peserta dari lokal dan nasional. Biasanya, enam event sebelumnya, diselenggarakan di Kabupaten Cilacap terus. Tahun ini kami menyapa teman-teman di luar Cilacap yaitu di Kendal,” katanya ditemui di lokasi.

Menurut Lau, Kendal dipilih karena letak geografisnya yang mudah dijangkau para peserta, baik dari Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat, maupun dari daerah lain di luar Pulau Jawa. Mengingat Kendal sangat dekat dengan Tol Trans Jawa dengan exit tol yang tidak jauh dari lokasi event.

“Sekarang pendaftar sudah tembus 312, biasanya bisa 400 an peserta. Ada sembilan kategori yang dipertandingkan, yaitu Internasional Pro, Internasional Amatir, Nasional Pro, dan Nasional Amatir. Terus ada kategori 35+, 45+, women, junior, dan lokal,” jelasnya.

Pria yang merupakan pendiri Hiu Selatan sekaligus penggagas Hiu Selatan International Hard Enduro itu, berharap ke depan pemerintah semakin mendukung acara hard enduro. Menurutnya, potensi hard enduro sangat besar baik di Jawa Tengah maupun nasional.

Baca juga: Astra Honda Motor 14 Pebalap Muda di Ajang Balap Internasional

“Selama ini pemerintah lebih fokus pada MotoGP di Mandalika dan motocross. Enduro ini belum dapat perhatian secara khusus oleh pemerintah padahal peserta Enduro itu jauh mungkin ratusan kali lipat pesertanya karena bisa ribuan,” ujarnya.

Selain itu, potensi untuk memberikan pemasukan kepada daerah tempat digelarnya acara sangat luar biasa. Lau menyontohkan dalam enam event sebelumnya, setidaknya ada 5.000 sampai 7.000 orang terlibat, mulai dari peserta kompetisi sekitar 400-500 orang, teknisi yang jumlahnya tidak sedikit, sampai orang-orang yang terlibat dalam event-event pendukung.(02)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN