
Semarang, Jatengnews.id – Lahirnya forum partisipatif khusus bagi generasi muda dalam proses perencanaan pembangunan Kota Semarang terus didorong oleh Wali Kota Semarang Agustina.
Adapun, hal ini disampaikan Agustina saat menghadiri Temu Karya Karang Taruna yang digelar di Ruang Paripurna DPRD Kota Semarang pada Minggu (23/6/2025).
Baca juga : Wali Kota Semarang Agustina Luncurkan Program Zero Waste
Dalam kesempatan tersebut, Agustina mengumumkan rencana penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pemuda, sebagai wadah resmi agar aspirasi pemuda dapat langsung masuk ke dalam kebijakan kota.
“Selama ini di Musrenbang kecamatan, pemuda belum tentu mendapat ruang untuk berbicara. Maka, kami dorong adanya Musrenbang Pemuda agar mereka punya forum khusus untuk menyampaikan kebutuhan dan gagasan,” ujar Agustina.
Dirinya juga menegaskan bahwa pemuda tidak boleh hanya jadi penonton dalam pembangunan, tetapi harus menjadi subjek dan pelaku aktif. “Karang Taruna ini bersama kepemudaan yang lain menjadi penggerak dan jembatan antara kebutuhan pemuda dan arah kebijakan pemerintah. Karang Taruna harus menjadi radar yang mampu menangkap dinamika zaman sekaligus menjadi mercusuar yang menerangi arah gelap generasi muda,” imbuhnya.
Dalam sambutannya, Agustina juga menyampaikan bahwa Kota Semarang memiliki sejarah panjang yang melekat dengan semangat pemuda. Ia mencontohkan keberadaan Jalan Pemuda tempat kantor wali kota berada dan Tugu Muda sebagai simbol pergerakan generasi muda. “Gen-nya Kota Semarang itu adalah pemuda. Itu sejak zaman Belanda dulu, Jalan Pemuda sudah bernama Bodjongweg, Bod itu kapal Jong itu pemuda. Jadi, sejarahnya memang kota Semarang itu dikenal sebagai sebuah kota yang pergerakan pemudanya luar biasa,” ungkapnya.
Temu Karya Karang Taruna ini juga menjadi momentum pemilihan Ketua Karang Taruna Kota Semarang periode 2025–2030. H. Suragah Rambing terpilih sebagai ketua baru, menggantikan Ananta Wijaya Putra. Kepada pengurus yang baru, Agustina berpesan agar lima tahun ke depan dijadikan masa penguatan kontribusi pemuda dalam pembangunan kota.
Baca juga : Wali Kota Semarang Agustina Dialog Bareng BEM UNDIP Wujudkan Pembangunan Inklusif
“Karang Taruna kami harapkan bisa menjadi mitra utama dalam pelaksanaan, pengawasan, bahkan perancangan ulang program-program tersebut agar semakin tepat sasaran dan berdampak,” pungkasnya. (03)