Karanganyar, Jatengnews.id – Tiga korban tewas kecelakaan maut yang terjadi di jalur wisata Paralayang Segorogunung Kecamatan Ngargoyoso, merupakan satu keluarga.
Ketiga korban tersebut masing-masing, Hana Tiara (35), sebagai pengemudi dan pembonceng Karin Valencia (6) merupakan warga Kaliwuluh, Kebakkramat dan satu pembonceng lain Supriyati (55) warga Lampung.
Baca juga: Kronologi Laka Maut, Pengemudi Mobil Meninggal Dunia
Kapolres Karanganyar, AKBP Hadi Kristanto melalui Kasat Lantas AKP Agista Ryan Mulyanto, Senin (23/6/2025) menyampaikan, kecelakaan bermula saat korban baru saja berwisata ke Paralayang Segorogunung, Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso.
Menurut Kasat Lantas, usai berwisata, dengan menggunakan sepeda motor matik Honda Beat Nopol T 6520 RH, korban akan kembali ke rumah yang berada di Desa Kaliwuluh Kecamatan Kebakramat.
Saat melaju di jalanan menurun, sepeda motor yang dikendarai korban, tidak dapat dikendalikan. Sepeda motor baru berhenti setelah menabrak pohon mangga yang berada di depan rumah warga.
“Pada saat melaju di jalan menurun, sepeda motor tidak dapat dikendalikan. Sepeda motor langsung menabrak pohon mangga di depan rumah warga. Ketiga korban meninggal dilokasi kejadian,”ujar Kasat Lantas.
Baca juga: Kronologi Laka Maut di Jalur Paralayang Segorogunung, Tiga Orang Tewas
Kasat Lantas menambahkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab terjadinya kecelakaan.
“Kami belum dapat memastikan penyebab terjadinya kecelakaan. Dugaan sementara karena rem tidak berfungsi. Kami mengimbau masyarakat, tetap hati-hati dalam berkendara. Sebelum bepergian, pastikan kondisi kendaraan dalam kondisi baik,”pungkasnya.(Iwan-02).