KENDAL, Jatengnews.id – Batik bukan sekedar kain bermotif, tetapi simbol identitas budaya yang mengakar kuat dalam kehidupan bangsa Indonesia.
Komunitas Muda Bersatu Kendal menunjukkan komitmennya dalam melestarikan batik khas daerah, terutama batik Kendal yang dirancang langsung oleh Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari.
Baca juga : Arsip Transmigrasi Jateng 1950-1999 Tercatat dalam Memori Kolektif Bangsa
Batik Kendal memiliki ciri khas motif pohon Kendal dan kendil dengan dominasi warna merah. Motif ini merepresentasikan kekayaan budaya dan potensi lokal Kabupaten Kendal.
Wakil Ketua Umum Muda Bersatu Kendal, Nataya Keneza, menegaskan bahwa batik adalah warisan budaya yang harus dijaga dan dikembangkan oleh generasi muda.
“Batik bukan hanya warisan nenek moyang, tapi juga milik masa depan. Dengan sentuhan generasi muda, batik bisa tampil lebih hidup, dinamis, dan universal,” ujar Nataya dikutip Rabu (25/06/2025).
Menurutnya, mengenakan batik berarti turut serta dalam pelestarian budaya. Ia juga mengapresiasi kerja keras para pengrajin batik di Kendal yang terus menjaga kualitas dan nilai artistik batik lokal.
“Membatik membutuhkan ketelitian dan kesabaran tinggi, namun hasilnya luar biasa. Dengan mendukung batik lokal, kita ikut membantu pengrajin dan mendorong perekonomian daerah,” jelasnya.
14 Motif Batik Kendal Telah Dipatenkan
Salah satu pengrajin batik asal Desa Lanji, Kecamatan Patebon, Widji Astuti, menjadi tokoh penting dalam pengembangan batik Kendal. Ia terus berinovasi menciptakan motif-motif baru yang memiliki makna mendalam.
“Saat ini saya sudah mematenkan 14 motif Batik Kendal. Setiap motif mengandung filosofi yang berkaitan dengan sejarah dan potensi Kendal,” ujarnya.
Widji juga sedang mengerjakan pesanan batik yang dirancang langsung oleh Bupati Kendal, dengan motif pohon Kendal dan kendil.
Baca juga: Sekda Jateng Resmikan Lantai 4, 5 RSJD Surakarta, Minta Kedepankan Layanan Kesehatan Jiwa
“Saya berharap batik Kendal bisa dikenal lebih luas, menjadi produk unggulan daerah, dan turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya. (03)