SEMARANG, Jatengnews.id – Meskipun rambu larangan sudah terpampang jelas dan risiko kecelakaan menjadi rahasia umum, masih banyak pengendara motor yang nekat menyalip di area berbahaya seperti tikungan, persimpangan, hingga di atas jembatan.
Oke Desiyanto, Senior Instruktur Safety Riding Astra Motor Jawa Tengah menjelaskan tindakan menyalip sembarangan mungkin terlihat sepele atau dilakukan demi mengejar waktu, namun risiko kecelakaan fatal sangat tinggi.
Baca juga : Tips Menerobos Banjir Saat Berkendara Sepeda Motor
Demi keselamatan berkendara, kenali dan hindari zona-zona berbahaya berikut ini.
1. Bahaya Menyalip di Tikungan
Menyalip di tikungan adalah salah satu tindakan paling berisiko dalam berkendara. Meskipun godaan menyalip muncul saat kendaraan di depan melambat, hal ini justru sangat berbahaya karena:
Pandangan terbatas (blind spot): Saat memasuki tikungan, pengendara tidak bisa melihat kondisi jalan di balik tikungan. Bisa saja ada kendaraan dari arah berlawanan, pejalan kaki, atau lubang jalan yang tak terlihat.
Kestabilan motor terganggu: Saat bermanuver, motor akan miring dan mengurangi cengkeraman ban terhadap aspal. Ini membuat pengereman mendadak atau menghindari rintangan jadi lebih sulit.
Kombinasi berbahaya: Kecepatan tinggi, pandangan terbatas, dan posisi motor yang tidak stabil adalah kombinasi mematikan saat menyalip di tikungan.
2. Menyalip di Persimpangan: Rawan Tabrakan
Persimpangan merupakan titik temu berbagai arah lalu lintas yang sangat dinamis. Menyalip di area ini sangat tidak disarankan karena:
Lalu lintas silang: Kendaraan bisa muncul tiba-tiba dari berbagai arah, termasuk kendaraan yang berbelok atau menyeberang.
Pandangan terhalang: Bangunan, pepohonan, atau kendaraan besar sering menghalangi pandangan, membuat pengendara tidak bisa melihat situasi lalu lintas secara menyeluruh.
Risiko tabrakan: Menyalip di persimpangan berpotensi menyebabkan tabrakan dengan kendaraan yang sedang berbelok atau bahkan membahayakan pejalan kaki.
3. Bahaya Menyalip di Atas Jembatan
Meski terlihat lurus dan aman, menyalip di atas jembatan adalah tindakan berbahaya yang sering diremehkan. Beberapa alasan mengapa hal ini dilarang:
Ruang terbatas: Lebar jembatan biasanya lebih sempit dibandingkan jalan biasa. Jika ada kendaraan dari arah berlawanan, ruang untuk bermanuver nyaris tidak ada.
Tidak ada bahu jalan: Jika terjadi situasi darurat, pengendara tidak punya tempat aman untuk menepi atau berhenti.
Angin kencang: Terutama di jembatan tinggi, angin bisa bertiup kencang dan mengganggu kestabilan motor saat menyalip.
“Mengambil risiko di jalan bukan berarti hebat, tapi justru menunjukkan bahwa belum paham betul arti dari keselamatan berkendara. Lebih baik sedikit lambat tapi selamat sampai tujuan, daripada terburu-buru namun berujung penyesalan,” katanya, dikutip Jumat (27/06/2025).
Ia menambahkan, menyalip di tikungan, persimpangan, atau jembatan adalah pelanggaran serius yang bisa berakibat fatal.
Baca juga : Tips Cari Motor yang Pas Untuk Berpetualang
“Pahami zona larangan menyalip bagi pengendara motor dan selalu utamakan keselamatan berkendara. Ingat, selamat lebih penting daripada cepat sampai tujuan,” imbuhnya. (03)