Beranda Daerah Selama Empat Tahun BNPB Catat Terjadi 3.500 Bencana Alam

Selama Empat Tahun BNPB Catat Terjadi 3.500 Bencana Alam

untuk awal tahun 2025 hingga bulan Juni, BNPB mencatat terjadi 1.700 bencana alam.

Kepala BNPB RI, Letjen TNI Suharyanto (Foto:kamal)

KARANGANYAR, Jatengnews.id – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, dalam kurun waktu 4 tahun terakhir, terjadi 3.500 bencana alam atau 20 sampai 25 kali terjadi dalam satu hari.

Hal tersebut diungkapkan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam pembukaan Jambore Nasional Relawan Muhammadiyah dan Aisyiyah di lokasi wisata Wonder Park Tawangmangu, Kamis (26/6/2025) petang.

Baca juga : BNPB Sebut Jawa Tengah Darurat Bencana

Menurut Letjen TNI Suharyanto, untuk awal tahun 2025 hingga bulan Juni, BNPB mencatat terjadi 1.700 bencana alam.

“Tahun 2021 sampai 2023 jumlah bencana meningkat, tetapi dampaknya menurun. Baik terkait dengan kerusakan rumah masyarakat infrastruktur maupun korban jiwa baik yang meninggal maupun yang luka-luka. Tetapi 2023-2024 meningkat lagi, karena di 2024 itu terjadi bencana-bencana besar. Seperti erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara. Alhamdulillah kita lebih cepat melakukan evakuasi. Seluruh warga terselamatkan,”ujarnya.

Baca juga: BNPB Sebut Sembilan Daerah di Jateng Tanggap Darurat

Selain erupsi Gunung Ruang, lanjutnya, terjadi bencana lahar dingin di Sumatera Barat itu menimpa lima kabupaten kota,  kemudian ada banjir Sukabumi dan yang terakhir adalah erupsi Gunung Lewat Tobi.

“Sebagai bangsa mau atau tidak mau suka atau tidak suka kita harus peduli terkait dengan bencana. Sesuai undang-undang memang BNPB yang diamanatkan menjadi koordinator. Bahwa penanganan bencana harus dilakukan dengan gotong royong. Mulai dari, pemerintah pusat hingga daerah,”tandasnya. (02).

Exit mobile version