31.8 C
Semarang
, 28 Juni 2025
spot_img

Atasi Limbah Organik, KKN UIN Walisongo Gelar Sosialisasi dan Implementasi Lubang Resapan Biopori

Sampah organik yang tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan bau tak sedap dan menghasilkan gas berbahaya seperti CO₂, yang mencemari udara sekitar.

Demak, JatengNews.id– Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Posko 2 UIN Walisongo Semarang gelar kegiatan sosialisasi danimplementasi lubang resapan biopori sebagai solusi pengelolaan limbah organik rumah tangga.

Kegiatan KKN UIN Walisongo ini dilangsungkan dalam pertemuan rutin ibu-ibu PKK Dusun Godo, Desa Jamus, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak pada Minggu (15/06/2025).

Program ini merupakan bagian dari agenda kerja KKN UIN Walisongo yang menyoroti isu lingkungan, khususnya pengelolaan sampah organik yang kerap menjadi permasalahan di masyarakat.

Baca juga: Pojok Baca KKN UIN Walisongo: Tanamkan Minat Baca, Kurangi Kecanduan Anak pada Gawai

Sampah organik yang tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan bau tak sedap dan menghasilkan gas berbahaya seperti CO₂, yang mencemari udara sekitar.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN memperkenalkan lubang resapan biopori sebagai alternatif pengolahan limbah organik secara mandiri di tingkat rumah tangga.

Dengan memanfaatkan lubang resapan biopori, masyarakat tidak hanya dapat mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPS/TPA, tetapi juga menghasilkan pupuk alami yang menyuburkan tanah.

“Ibu-ibu PKK sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Kami memulai dengan pengenalan konsep lubang resapan biopori, dilanjutkan dengan praktik pembuatannya dan penjelasan manfaatnya,” ujar Asni Manullang, pemateri sekaligus koordinator divisi kesehatan dan lingkungan.

Asni menjelaskan, selain berfungsi mengolah sampah menjadi pupuk, lubang resapan biopori juga bermanfaat dalam menjaga keseimbangan ekosistem tanah dan membantu penyerapan air hujan.

“Tanah yang subur akan lebih baik dalam menyerap air. Maka dari itu, penerapan biopori juga berkontribusi dalam mencegah banjir,” tambahnya.

Mahasiswa KKN berharap, dengan terselenggaranya kegiatan ini, masyarakat khususnya warga Dusun Godo dapat lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan.

Selain itu, program ini diharapkan menjadi dukungan nyata bagi pemerintah desa dalam upaya mengatasi permasalahan sampah organik secara berkelanjutan.

Baca juga: Mahasiswa KKN UIN Walisongo Bantu Pelaksanaan Posyandu Kelas Ibu Hamil di Tegalarum

Demikian informasi mengenai mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang gelar kegiatan sosialisasi danimplementasi lubang resapan biopori sebagai solusi pengelolaan limbah organik rumah tangga. Semoga bermanfaat. (07)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN