BREBES, Jatengnews.id – Festival Bawang Merah (FBM) 2025 yang berlangsung meriah selama dua hari, 27–28 Juni 2025.
Adapun, puncak acara ditandai dengan launching ekspor perdana bawang merah ke pasar internasional sebanyak 11.800 ton dengan tujuan negara Thailand, Singapura, dan Vietnam.
Acara dimulai dengan karnaval Gunungan Bawang Merah dan Hasil Bumi yang spektakuler. Sebanyak 30 gunungan berisi bawang merah dan hasil tani lainnya diarak dari depan Markas Kodim 0713/Brebes menuju Alun-alun Brebes. Ribuan warga tumpah ruah menyaksikan iring-iringan yang diwarnai marching band, batik carnival, kesenian angklung, hingga pertunjukan rakyat lainnya.
Baca juga : Pasokan Komoditas Pangan Terjaga Jateng Alami Deflasi 0,49 Persen
Gunungan-gunungan tersebut kemudian dibawa ke panggung utama di depan area konser “ANTV Rame” dan didoakan secara khusus oleh tokoh agama. Usai doa, masyarakat diperbolehkan merayah (berebit) hasil bumi, sebagai simbol berbagi rezeki dan berkah panen.
Momentum ekspor perdana ini disambut langsung oleh Bupati Brebes bersama Wakil Menteri Pertanian RI Sudaryono, Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono, Bupati dan Wakil Bupati Tegal, Wakil Bupati Serang, dan sejumlah pejabat lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Brebes menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan ekspor ini.
“Hari ini kita mencatat sejarah. Bawang Merah Brebes resmi menembus pasar internasional. Dengan luas tanam rata-rata 30.000 hektar dan produksi 300.000 ton per tahun, Brebes telah menjadi kunci ketahanan pangan nasional,” tegasnya.
Ia optimistis bahwa volume ekspor akan meningkat hingga 20.000 ton di akhir tahun 2025. Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada para petani dan seluruh pihak yang berkontribusi.
Sementara itu, Wakil Menteri Pertanian RI Sudaryono menegaskan bahwa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto berkomitmen kuat dalam meningkatkan kesejahteraan petani melalui subsidi pupuk, bantuan alat pertanian, dan program lain yang mendukung produktivitas.
Ketua MPR RI Ahmad Muzani turut memberikan dukungan. Dalam sambutannya, ia menyatakan bahwa kemakmuran petani adalah kunci kemakmuran bangsa. Ia berharap harga jual pertanian terus stabil agar petani dapat turut merasakan kesejahteraan.
Pesta rakyat tak berhenti di sana. Malam harinya, konser “ANTV Rame” mengguncang Alun-alun Brebes dengan penampilan memukau dari Ungu, Pongki Jikustik, D’Bagindas, Ndarboy Genk, dan banyak artis lainnya. Ribuan warga Brebes menikmati hiburan gratis yang menjadi bagian dari semangat gotong royong dan kebanggaan lokal.
Baca juga : Turunnya Harga Bawang Merah Sebabkan Jawa Tengah Alami Deflasi 0,07 Persen
FBM 2025 tak hanya jadi ajang selebrasi, tapi juga langkah strategis mengangkat nama bawang merah Brebes di tingkat nasional dan global. Harapannya, festival ini bisa menjadi event tahunan berskala nasional yang mendorong ekonomi lokal sekaligus melestarikan budaya dan potensi daerah. (03)
