Demak, JatengNews.id- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Angkatan 84 Posko 18 UIN Walisongo Semarang gelar kegiatan pemberdayaan UMKM pengolahan tempe di Desa Banyumeneng, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, pada Senin (23/6/2025).
Program KKN UIN Walisongo ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan memperkuat daya saing UMKM sektor pangan strategis.
Salah satu pelaku usaha yang menjadi mitra dalam kegiatan ini adalah UMKM tempe milik Ibu Istiqomah, yang telah berdiri selama 12 tahun.
Usaha ini tidak hanya menjadi penyedia pangan lokal, tetapi juga menopang ekonomi keluarga dan masyarakat sekitar.
Baca juga: 1001 Pohon untuk Kalitengah: KKN UIN Walisongo Tanam Harapan untuk Masa Depan Lingkungan
“Kunjungan kami ke tempat produksi tempe milik Ibu Istiqomah tidak hanya untuk melihat proses pembuatan secara langsung, tapi juga mendengarkan aspirasi, tantangan, dan kebutuhan riil yang mereka hadapi,” ujar Mukhamad Aji Ikhwanul Yunus, perwakilan mahasiswa KKN Posko 18.
Ia menambahkan bahwa tempe merupakan produk lokal dengan nilai gizi dan budaya tinggi, sehingga penting untuk mendorong pelaku usaha agar mampu berinovasi, menjaga kualitas, dan menembus pasar yang lebih luas, khususnya di era digital.
Selama kunjungan, mahasiswa KKN terlibat langsung dalam diskusi dan observasi proses produksi, mulai dari seleksi kedelai, perebusan, inokulasi ragi, fermentasi, hingga pengemasan.
Proses ini menjadi kesempatan belajar bersama sekaligus ruang dialog untuk memberikan masukan terkait kebersihan, efisiensi produksi, dan pengembangan strategi pemasaran.
Pemilik usaha, Ibu Istiqomah, menyambut antusias kegiatan ini. Ia aktif berdiskusi dan menunjukkan minat besar untuk menerapkan saran-saran dari mahasiswa.
“Kami senang sekali adik-adik KKN datang dan melihat langsung bagaimana kami bekerja. Banyak ilmu baru yang kami dapat, terutama soal kebersihan, pengemasan, dan bagaimana caranya biar tempe kami bisa lebih dikenal dan laku di pasaran,” ujarnya dengan semangat.
Kegiatan pemberdayaan UMKM ini merupakan salah satu program unggulan KKN UIN Walisongo di Desa Banyumeneng, yang difokuskan pada penguatan ekonomi kerakyatan berbasis potensi lokal.
Dengan pendampingan yang berkelanjutan, mahasiswa berharap UMKM tempe setempat dapat berkembang secara inovatif dan berdaya saing tinggi, serta berkontribusi langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemandirian ekonomi desa.