31.4 C
Semarang
, 30 Juni 2025
spot_img

Wamentan Tegaskan KDMP Harus Tunjukkan Aksi Nyata, Bukan Sekadar Wacana

Kabupaten Brebes jadi percontohan koperasi sukses ekspor olahan bawang merah.

BREBES, Jatengnews.id – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI, Sudaryono, menekankan pentingnya aksi nyata dari Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia menegaskan bahwa pendirian koperasi tidak boleh berhenti pada tataran wacana atau rencana semata.

“Jangan hanya bilang ingin ini-itu, tetapi tidak ada langkah nyata. Mulailah dari apa yang bisa dilakukan dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Setelah itu, baru dikembangkan ke tahap selanjutnya,” ujar Sudaryono saat melakukan kunjungan ke Desa Sidamulya, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, dalam rangka persiapan mock up (percontohan) KDMP Merah Putih, Sabtu (28/6/2025).

Baca juga : Jelang Idul Fitri Wali Kota Semarang Agustina Dampingi Wamentan Operasi Pasar

Melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025, pemerintah menargetkan pembentukan 80.367 KDMP Merah Putih di seluruh Indonesia melalui Musyawarah Desa/Kelurahan Khusus. Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto berkomitmen memperkuat ekonomi desa melalui pemberdayaan koperasi.

“KDMP Merah Putih berperan dalam menggali potensi unggulan lokal, seperti pertanian, perikanan, hortikultura, hingga ketahanan pangan berbasis komunitas,” jelas Sudaryono.

Wamentan juga menyoroti bawang merah sebagai komoditas utama Kabupaten Brebes. Untuk menjaga stabilitas harga, dibutuhkan manajemen penyimpanan berbasis cold storage agar petani dapat menunda penjualan saat harga sedang turun.

Sementara itu, Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma menyampaikan bahwa Brebes menjadi kabupaten kedua setelah Pati yang telah membentuk KDMP Merah Putih di 279 desa/kelurahan.

“Kami berkomitmen memperkuat KDMP sebagai motor penggerak ekonomi desa dan pengembangan bisnis bawang merah secara berkelanjutan,” ungkap Paramitha.

Kepala BPPSDMP Kementerian Pertanian, Idha Widi Arsanti, menyebut bahwa hingga kini 8.563 KDMP Merah Putih telah terbentuk di Jawa Tengah, termasuk salah satunya di Desa Sidamulya, Wanasari, Brebes. KDMP ini telah menjalankan beberapa unit usaha melalui GAPOKTAN (Gabungan Kelompok Tani).

“Transformasi GAPOKTAN menjadi koperasi sangat strategis karena kelembagaan pertanian sudah punya SDM, alat, hingga jaringan yang bisa dikembangkan untuk mencapai kesejahteraan anggota,” ujarnya.

Idha juga menekankan pentingnya membangun koperasi percontohan (mock up) untuk dijadikan model pengembangan usaha bagi KDMP lain di seluruh Indonesia.

Dienda Lora Buana, Young Ambassador Petani Milenial sekaligus pengelola KDMP Sidamulya, mengungkapkan bahwa salah satu dari 12 unit usaha KDMP di desanya telah melakukan ekspor. Produk olahan bawang merah seperti seasoning oil, pasta, dan bawang merah crispy telah menembus pasar luar negeri.

Baca juga : Sudaryono Putar Arah Dari Bakal Calon Gubernur Jateng Kini Jadi Wamentan RI

“Hilirisasi menjadi produk olahan adalah kunci meningkatkan nilai jual sekaligus sumber pendapatan utama unit usaha KDMP kami,” pungkas Dienda. (03)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN