28.4 C
Semarang
, 2 Juli 2025
spot_img

Nawal Yasin Kagumi Batik Karya Disabilitas Jepara

Nawal dan rombongan menyaksikan langsung proses pembuatan batik ciprat oleh para penghuni panti.

JEPARA, Jatengnews.id – Ketua Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin, mengaku kagum dengan kreativitas para penyandang disabilitas mental di Rumah Pelayanan (Rumpel) Sosial Disabilitas Mental Waluyotomo Jepara.

Dalam kunjungan sosial bertema “Peduli dan Berbagi Berkah bagi Sesama”, Nawal dan rombongan menyaksikan langsung proses pembuatan batik ciprat oleh para penghuni panti.

Baca juga: HUT ke-63, BKOW Jateng Soroti Pentingnya Kesehatan Mental Perempuan

Tiga orang pria tampak tekun mencipratkan cairan pewarna ke atas kain putih, membentuk corak acak namun memikat.

“Bagus sekali karyanya. Ini karya batik, ya? Keren lho warnanya!” ujar Nawal di lokasi, Selasa (1/7/2025).

Nawal juga mengapresiasi keberanian para penyandang disabilitas dalam mengekspresikan diri melalui warna dan cipratan yang unik.

Tak hanya batik, Nawal juga terkesan dengan kerajinan pot dari kain bekas dicampur semen yang mereka hasilkan.

“Ini luar biasa. Mereka kreatif sekali, dan potnya juga bagus-bagus,” tambahnya.

Kepala Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia (PPSLU) Potroyudan, Nur Chibtiyah, menjelaskan bahwa 95 penyandang disabilitas di panti tersebut mendapatkan pelatihan kerajinan secara rutin.

“Mereka bisa mengekspresikan galaunya, sedihnya, senangnya lewat batik ciprat. Dan batiknya laris,” ungkap Nur.

Batik dijual seharga Rp165 ribu, sementara pot dijual mulai dari Rp50 ribu hingga Rp200 ribu, dengan hasil penjualan ditabung untuk para pembuatnya.

Sementara itu, Plt Sekretaris Dinas Sosial Jateng, Endah Dwi Setyorini, menyatakan bahwa pelatihan tersebut bukan hanya untuk mengisi waktu, tapi juga sebagai bekal kemandirian.

Baca juga: Gelar Raker, BKOW Jateng Bahas Empat Isu Strategis

“Kami ingin mereka tidak hanya mendapat pelayanan dasar, tetapi juga bisa hidup mandiri setelah keluar dari panti. Maka mereka dilatih keterampilan kerja,” jelasnya.

Kegiatan berlangsung meriah dan penuh semangat, menampilkan hasil karya yang membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah hambatan untuk berkarya.(02)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN