27.2 C
Semarang
, 3 Juli 2025
spot_img

Gubernur Jateng Lepas Ekspor Bus Karoseri Laksana ke Sri Langka

Ekspor bus ke Sri Langka ini menjadi yang kelima dilakukan oleh karoseri Laksana.

UNGARAN, Jatengnews.id – Gubernur Jateng Ahmad Luthfi melepas ekspor bus Karoseri Laksana ke Sri Langka Rabu (2/7/2025).

Ekspor bus ke Sri Langka ini menjadi yang kelima dilakukan oleh karoseri Laksana.

Direktur Pemasaran PT Laksana Bus Manufaktur, Canta Bayu Laksana, mengatakan, ekspor bus dari karoseri Laksana sudah dilakukan sejak 2009. Sampai saat ini sudah berhasil mengekspor ke empat negara tujuan, yaitu Kepulauan Fiji, Bangladesh, Timor Leste, dan Laos.

Baca juga: Gubernur Jateng dan Menperin Lepas Ekspor Mainan Anak ke AS

“Ini memang suatu milestone yang sangat besar sekali bagi kita bisa menembus pasar internasional. Setelah empat negara, Sri Lanka merupakan negara kelima yang kita ekspor,” kata Canta.

Laksana sendiri merupakan perusahaan karoseri bus yang berada di Ungaran, Kabupaten Semarang. Perusahaan ini satu-satunya yang rutin mengekspor bus ke luar negeri. Total ada 200 lebih unit bus yang sudah diekspor oleh Laksana ke empat negara sebelumnya.

Unit bus yang diekspor ke Sri Lanka adalah Legacy SR3 Neo Suites Combi. Unit itu menggunakan chasis dan mesin dari Mercedes Benz. Bus yang diekspor ke Sri Lanka, sementara baru satu unit sebagai prototipe dan unit contoh untuk dipasarkan ke operator bus di sana dengan nilai USD 128.000. Bus ini dapat digunakan untuk bus pariwisata atau bus antarkota di Sri Lanka.

“Jadi harapannya ini pembuka utama agar bisa mengekspor bus lebih banyak lagi ke Sri Lanka dan negara tetangga lainnya,” katanya.

Meskipun satu unit saja, lanjut Canta, sudah menjadi pencapaian luar biasa. Berdasarkan pengalaman, tantangan besar adalah pembukaan pasar di awal karena harus mengikuti regulasi dan tuntutan pasar di negara tujuan.

“Kami ingin buktikan bus buatan Indonesia bisa bersaing,” lanjutnya.

Baca juga: Gubernur Jateng Bahas Investasi Ekonomi Hijau dengan Dubes Singapura

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi mengatakan, ekspor bus yang dilakukan Laksana menandakan produk Jawa Tengah mempunyai pangsa pasar yang besar di luar negeri. Apalagi di tengah kondisi perekonomian global yang sedang bergejolak, baik sisi keamanan maupun ekonomi.

“Kami mengapresiasi ekspor perdana ini akan menjadi penanda bahwa produk anak bangsa mampu bersaing di dunia internasional. Ini yang perlu kita hargai,” kata Luthfi.

Dijelaskan, Jawa Tengah saat ini sedang mengembangkan konsep aglomerasi wilayah. Meliputi Semarang Raya, Soloraya, Pekalongan Raya, Pati Raya, Banyumas Raya, dan Kedu Raya. Unit bus produksi dari Laksana dapat mewarnai konektivitas untuk menumbuhkembangkan ekonomi baru di wilayah aglomerasi.(02)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN