27.2 C
Semarang
, 3 Juli 2025
spot_img

Perpisahan KKN UIN Walisongo Desa Ngemplak: Dari Mahasiswa untuk Desa, dari Desa untuk Kita Semua

Acara perpisahan dimeriahkan dengan penampilan seni dari anak-anak desa binaan KKN, apresiasi Education Festival, pemutaran video profil desa, serta ditutup dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol kebersamaan.

Demak, JatengNews.id- Setelah 45 hari mengabdi, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 84 UIN Walisongo Semarang resmi menutup rangkaian kegiatan mereka di Desa Ngemplak, Kecamatan Mranggen.

Momen perpisahan yang digelar di GOR Balai Desa Ngemplak berlangsung penuh haru dan kekeluargaan, Jumat (28/06/2025).

Sebanyak 15 mahasiswa KKN UIN Walisongo dari berbagai jurusan disambut hangat oleh warga desa sejak hari pertama kedatangan mereka.

Baca juga: Dorong Ekonomi Digital Desa, KKN UIN Walisongo Gelar Pelatihan Kreatif di Bandungrejo

Selama masa pengabdian, mereka telah melaksanakan sejumlah program kerja yang mencakup bidang pendidikan, keagamaan, ekonomi, kesehatan, hingga pelestarian lingkungan.

Kepala Desa Ngemplak, Nisbakul Munir, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kontribusi mahasiswa KKN terhadap masyarakat desa.

“Kami merasa sangat terbantu dengan kehadiran adik-adik mahasiswa. Banyak program yang sangat bermanfaat, terutama kegiatan bimbingan belajar, pelatihan UMKM, pemasangan plang jalan, dan kegiatan lainnya,” ujarnya dalam sambutan.

Koordinator Desa KKN, Abdul Aziz Ahmad Yasin, turut mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan masyarakat selama kegiatan berlangsung.

“Kami belajar banyak dari masyarakat Desa Ngemplak, mulai dari nilai-nilai kebersamaan, kerja keras, hingga budaya lokal yang begitu kental. Semoga apa yang kami lakukan bisa memberi manfaat jangka panjang,” ungkapnya.

Acara perpisahan dimeriahkan dengan berbagai penampilan seni dari anak-anak desa binaan KKN, pemberian apresiasi kepada para pemenang lomba Education Festival, pemutaran video profil desa dan dokumentasi kegiatan mahasiswa selama masa KKN, serta ditutup dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol kebersamaan.

Tangis haru mewarnai akhir acara ketika para mahasiswa berpamitan satu per satu kepada warga.

Tak sedikit masyarakat yang meneteskan air mata dan menyampaikan harapan agar hubungan yang telah terjalin bisa terus berlanjut, baik melalui program lanjutan maupun silaturahmi di masa mendatang.

Baca juga: Workshop Kewirausahaan Digital: KKN UIN Walisongo Dorong Pemuda Tegalarum Melek Digital Marketing

Demikian informasi mahasiswa KKN Reguler 84 UIN Walisongo Semarang resmi menutup rangkaian kegiatan mereka di Desa Ngemplak, Kecamatan Mranggen. Semoga bermanfaat. (07)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN