
TEMANGGUNG, Jatengnews.id – Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Taj Yasin Maimoen, mengapresiasi masyarakat khususnya petani yang terus berperan menjadikan provinsi sebagai salah satu wilayah penyumbang pangan nasional terbesar.
Taj Yasin mendorong masyarakat untuk menguatkan ketahanan pangannya. Hal tersebut dikatakannya sangat penting di tengah tantangan ekonomi global.
“Maka kuatkan ketahanan pangan, dan ekonomi kita kuatkan,” katanya saat memberikan sambutan pada Jateng Bersholawat bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf, di Alun-alun Kabupaten Temanggung, Kamis (3/7/2025) malam.
Baca juga: Wagub Taj Yasin Serahkan 28 Ton Benih Padi untuk Petani Terdampak Banjir di Demak
Akan tetapi, dikatakannya, ada tantangan lain yang juga dihadapi dalam hal ketahanan pangan. Dari sisi ketersediaan lahan, Taj Yasin mengajak lintas pihak, untuk menjaga luasan tanah pertanian dengan tidak sembarangan melakukan alih fungsi.
Lebih lanjut dikatakan, saat ini hasil produksi pangan khususnya padi sedang dalam tren baik. Hasil panen mengalami peningkatan pada triwulan pertama 2025 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
“Kita bersyukur dan berbenah,” ucap sosok yang akrab disapa Gus Yasin itu.
Dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Grobogan dan Demak pagi sebelumnya, dia sempat menemui sejumlah petani. Sekaligus dia juga menyalurkan bibit tanaman padi kepada sejumlah kelompok tani yang terdampak banjir beberapa waktu lalu.
Taj Yasin berkata, dari sejumlah petani yang ditemuinya mengaku senang dengan harga gabah yang dinilai bagus.
“Saya tanya ke petani, jawabannya Alhamdulillah petani diuntungkan yakni jual gabah dengan harga patokan Rp6.500 per kg di mana biasanya kata petani itu Rp5 ribu,” kata dia.
Sosok asal Kabupaten Rembang itu mengatakan, terus berupaya memastikan distribusi pupuk agar lebih mudah didapat petani.
“Saya ingin perbaikan betul pertanian masyarakat kita,” katanya.
Pada tahun baru Islam 1447 H ini, Taj Yasin mengajak masyarakat untuk memiliki harapan besar. Salah satunya harapan untuk menghindari gesekan-gesekan di tengah masyarakat. Baik antar individu, kelompok, maupun pilihan politik.
“Pemprov Jateng saat ini berfikir kedepan bersama sama. Tidak membedakan siapa memilih siapa, semuanya masyarakat Jateng yang harus dipikirkan. Mari kita mulai Jateng yang sejahtera, semua akan baik baik saja bila gotong royong terus dijaga,” katanya.
Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf, menguatkan pernyataan yang disampaikan Taj Yasin tersebut. Masyarakat diajak terus bersemangat kedepan untuk membangun negara ini dengan baik, terutama dalam menguatkan ketahanan pangan.
Baca juga : Wakil Gubernur Taj Yasin Sebut Idulfitri Momentum Saling Mengingatkan
“Ayo orang Temanggung selain tanam tembakau, tanam padi juga,” katanya.
Bupati Temanggung, Agus Setyawan, mengatakan, sebentar lagi masyarakatnya akan panen tembakau. Selain itu juga hasil-hasil bumi yang diharapkan hasilnya tetap melimpah dan harganya baik.
“Sehingga petani bisa dapatkan selisih yang lebih dari modal awal,” katanya. (02)