31.5 C
Semarang
, 9 Juli 2025
spot_img

Omzet Pedagang Karanganyar Go Market Capai Rp5 Juta Per Malam

pengunjung event Karanganyar Go Market pada akhir pekan membludak.

KARANGANYAR, Jatengnews.id – Pelaksanaan Karanganyar Go Market mendapat sambutan positif warga dengan pengunjung lebih 30 ribu orang selama sepekan di Gedung Wanita Karanganyar.  

Koordinator Karanganyar Go Market, Rifan Feirnandhi mengatakan pengunjung event Karanganyar Go Market pada akhir pekan membludak.

Beragam produk unggulan dari pelaku UMKM, jelas Rifan, ditampilkan dalam event ini. Sejumlah tenant, seperti pakaian dan sepatu serta kuliner diserbu pengunjung.

Baca juga: Karanganyar Go Market Sepekan Gaet 29 Ribu Pengunjung

“Karanganyar Go Market semakin dipadati pengunjung. Kami mencatat lebih dari 30 ribu  pengunjung yang mendatangi dan berbelanja di event ini,”jelasnya Minggu (6/7/2025) malam.

Rifan mengungkapkan, nilai transaksi para pelaku UMKM mencapai Rp3 juta hingga Rp5 juta per malam.

“Ini capaian luar biasa. Memasuki pekan kedua, nilai transaksi sudah mencapai Rp1,4 miliar,”ungkapnya.

Rifan menambahkan, Karanganyar Go Market ini, bukan hanya pameran dagang, tapi  menjadi ajang pembelajaran dan penguatan jaringan bisnis.

“Para pelaku UMKM berharap  agar Karanganyar Go Market dapat diadakan rutin untuk  mendongkrak eksistensi mereka di pasar yang lebih luas,”ujarnya.

Koordinator Bidang Perdagangan SGS Anton Sugiarto menyampaikan, Karanganyar Go Market sebagai bagian dari SGS, menjadi ajang promosi  para pelaku UMKM, sehingga produk lebih dikenal lebih luas.

“Sebagaimana program Bupati Karanganyar,  UMKM harus naik kelas. Karanganyar Go Market ini sebagai upaya memperkenalkan produk UMKM kepada masyarakat luas,”terangnya.

Baca juga: Kirab Budaya Awali Pembukaan SGS Karanganyar

Anton menuturkan,  nilai transaksi Rp1,4 miliar kemungkinan akan terus bertambah. Nilai transaksi tersebut, katanya, baru merambah usaha kecil.

“Salah satu tujuan SGS, pencatatan transaksi semua kegiatan usaha di Karanganyar. Nilai transaksi kemungkinan akan terus bertambah,”kata Anton.

Mulai pekan depan, pihaknya akan melakukan pencatatan transaksi di industri besar. “Kami optimis, target nilai transaksi Rp2 triliun akan tercapai hingga akhir bulan Juli 2025 mendatang,”pungkasnya. (02)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN