33 C
Semarang
, 16 Juli 2025
spot_img

SPMB Gelombang Lanjutan, SDN Bugangan 02 Kota Semarang Mulai Bergeliat Cari Murid

Resmi SPMB tingkat SD dan TK di Kota Semarang dibuka gelombang lanjutan selama dua hari, yakni tanggal 7-8 Juli 2025.

SEMARANG, Jatengnews.id – SD Negeri Bugangan 02 mulai bergeliat kembali setelah mendengar Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang membuka Sistem Pendaftaran Murid Baru (SPMB) untuk gelombang kedua, Senin (7/7/2025).

Resmi SPMB tingkat SD dan TK di Kota Semarang dibuka gelombang lanjutan selama dua hari, yakni tanggal 7-8 Juli 2025.

Baca juga : SPMB 3 SMK Jateng dan 15 SMKN Semi Boarding Resmi Dibuka, Sebanyak 652 Kuota Disediakan

Kepala SDN Bugangan, Lia Dewi mengaku, sangat senang dengan dibukanya gelombang lanjutan ini. Ia sempat bercerita bahwa pada SPMB lalu, sekolahnya diakhir seleksi hanya menerima tiga siswa.

“Awalnya kita kan dapat empat murid, tapi kemarin itu tiga yang masuk, yang satu daftar ulangnya terlambat jadi dia nggak bisa masuk,” jelasnya kondisi sekolahnya pada SPMB awal.

Ia juga menceritakan bahwa pada proses seleksi online tahun ini, ada sekitar 19 wali murid yang datang ke sekolah menanyakan proses pendaftaran khususnya untuk mereka yang ber Kartu Keluarga (KK) luar kota.

Namun, setelah mendengar kebijakan baru pada proses SPMB lanjutan ini, ia merasa senang karena akhirnya bisa menerima murid dari mereka yang merantau atau berdomisili di Kota Semarang tapi KTP atau KK masih sesuai daerah asal.

“Kita lagi berusaha mencari orang tua yang bisa kita hubungi lagi,” ungkapnya upaya yang sedang ia lakukan untuk mendapatkan murid tambahan.

Pada hari pertama proses SPMB ini, ia menyebutkan mulai ada sejumlah murid yang mendaftarkan dan rata-rata orang tuanya dari KK luar kota.

“Dengan adanya trobosan gelombang kedua ini menjadi sebuah fasilitasi dari dinas pendidikan untuk memenuhi kuota,” ujarnya.

“Sambil kami cari juga nomor HP wali murid yang kemarin riwa-riwi kesini, ada 19 orang tapi yang dapat di hubungi baru lima orang yang kesini,” sambungnya.

Sementara, beberapa diantara mereka kabarnya juga sudah ada yang mendaftarkan diri di sekolah swasta.

“Lima itu KK nya kebanyakan luar kota. Makanya fasilitas luar kota itu kami sangat bersyukur, banyak yang buruh-buruh itu kan banyak,” ucapnya.

Meskipun demikian, dirinya tidak ingin memaksakan atau melebih-lebihkan kepada wali murid, mengingat kondisi sekolahnya hari ini masih dalam proses pengajuan pembangunan.

Baca juga : SPMB Gelombang Lanjutan SD Semarang Dibuka, KTP Luar Kota Bisa Daftar

“Kembali ke orang tua lagi bahwa kondisi sekolah kami sedang dalam proses pembangunan,” ungkapnya kondisi SD di Jalan Barito, Semarang Timur, Kota Semarang. (03)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN