Beranda Pendidikan LP2M UIN Walisongo Selenggarakan Pelatihan Optimalisasi OJS 3 untuk Penguatan Pengelolaan Jurnal...

LP2M UIN Walisongo Selenggarakan Pelatihan Optimalisasi OJS 3 untuk Penguatan Pengelolaan Jurnal Ilmiah

Pelatihan OJS 3 oleh LP2M UIN Walisongo tingkatkan kompetensi pengelola jurnal ilmiah menuju tata kelola modern dan visibilitas global.

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Walisongo Semarang menggelar Pelatihan Optimalisasi Open Journal System (OJS) 3 Selasa (24/6/2025). (Foto : Dok UIN)

YOGYAKARTA, Jatengnews.id – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Walisongo Semarang menggelar Pelatihan Optimalisasi Open Journal Systems (OJS) 3 di Hotel University, Yogyakarta, Selasa (24/06/2025).

Kegiatan yang diikuti oleh 33 peserta ini terdiri atas para pengelola jurnal ilmiah serta tim Rumah Jurnal UIN Walisongo.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pengelolaan jurnal berbasis OJS versi terbaru, memperkuat tata kelola publikasi ilmiah, serta memperluas visibilitas jurnal di kancah nasional dan internasional.

Baca juga : FITK UIN Walisongo Semarang Gelar Penelitian di Thailand

Adapun, acara resmi dibuka oleh Prof. Dr. H. Akhmad Arif Junaidi, M.Ag., Ketua LP2M UIN Walisongo Semarang. Turut hadir mendampingi, Sekretaris LP2M Johan Arifin, S.Ag., M.M., Kepala Divisi Penelitian dan Penerbitan Dr. Anthin Latifah, M.Ag., Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat Moh. Masrur, M.Ag., serta Kepala Pusat Studi Gender dan Anak Titik Rahmawati, M.Ag.

Prof. Akhmad Arif menyampaikan apresiasi tinggi kepada para pengelola jurnal yang telah konsisten membesarkan jurnal-jurnal ilmiah di lingkungan UIN Walisongo. Ia menekankan pentingnya penguatan kapasitas individu dalam pengelolaan jurnal, terutama di era digital dan transformasi sistem OJS.

“Migrasi ke OJS 3 bukan hanya soal tampilan, tetapi menyangkut ketahanan sistem jurnal dan kesiapan menghadapi tantangan seperti serangan siber, termasuk spam judi online,” ujarnya.

Kepala Divisi Penelitian dan Penerbitan, Dr. Anthin Latifah, M.Ag., menyebut pelatihan ini sebagai momentum untuk menyegarkan semangat dan memperbarui wawasan teknis dalam pengelolaan jurnal ilmiah, khususnya yang terindeks SINTA 3 dan 4.

“Pelatihan ini menjadi ajang upgrade bersama. Banyak tantangan di OJS 2, mulai dari pengaturan metadata hingga tampilan antarmuka. Kini kita belajar langsung dari ahlinya agar pengelolaan jurnal lebih profesional dan berkelanjutan,” jelasnya.

Sebagai narasumber utama, Tri Andi dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta memaparkan materi teknis terkait manfaat dan fitur OJS 3. Ia menyoroti efisiensi alur editorial, kolaborasi daring, serta visibilitas internasional melalui metadata berstandar global.

Tri Andi juga membahas strategi migrasi dari OJS versi lama ke versi 3. Ia menekankan pentingnya melakukan backup data secara berkala, memanfaatkan tools resmi dari Public Knowledge Project (PKP), dan menyediakan panduan berbahasa lokal bagi pengguna baru.

“Kunci menjaga stabilitas sistem adalah melakukan backup rutin, pembaruan sistem secara berkala, dan uji coba pembaruan di lingkungan staging,” ungkapnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan LP2M UIN Walisongo untuk memperkuat tata kelola jurnal ilmiah, selaras dengan visi peningkatan kualitas publikasi akademik dan daya saing jurnal di tingkat nasional maupun internasional.

Baca juga : 300 Lebih Alumni UIN Walisongo Semarang Lolos Seleksi CPNS dan PPPK

Dengan pelatihan ini, diharapkan pengelola jurnal di lingkungan UIN Walisongo semakin siap menghadapi tantangan era digital dan mampu membawa jurnalnya meraih peringkat yang lebih tinggi di berbagai indeks bereputasi. (03)

Exit mobile version