29.2 C
Semarang
, 8 Juli 2025
spot_img

Produksi Jambu Air Demak Tembus 90 Ton Per Tahun

Tingginya permintaan dari berbagai kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung membuat para petani lokal kewalahan memenuhi kebutuhan pasar.

DEMAK, Jatengnews.id — Kabupaten Demak, Jawa Tengah, kembali menegaskan posisinya sebagai sentra buah unggulan nasional, khususnya dalam produksi jambu air varietas citra.

Tingginya permintaan dari berbagai kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung membuat para petani lokal kewalahan memenuhi kebutuhan pasar.

Baca juga : Perkuat Ekonomi Rakyat, Demak Gencarkan Pelatihan UMKM Berbasis Inovasi dan Digitalisasi

Salah satu petani sukses asal Desa Weding, Mubarok, mencatat produksi jambu air citra miliknya mencapai 90 ton per tahun dari lahan seluas 2,6 hektare. Dengan jadwal panen 2–3 kali dalam setahun, ia mampu mendistribusikan hingga 2 ton jambu segar per hari ke pasar lokal dan regional.

“Permintaan pasar tinggi sekali, kadang kami sampai kewalahan memenuhi order,” ujar Mubarok, Selasa (8/7/2025).

Dalam proses budidaya, Mubarok menerapkan sistem perawatan intensif untuk menjaga kualitas jambu. Di musim kemarau, penyiraman dan penyemprotan rutin dilakukan setiap minggu, sedangkan di musim hujan, penggunaan fungisida diperlukan untuk mencegah serangan jamur yang bisa menurunkan kualitas buah.

Harga jual jambu air citra langsung dari kebun berkisar antara Rp8.000–Rp10.000 per kilogram, namun bisa melonjak hingga Rp20.000–Rp25.000 per kilogram di tingkat pengecer. Hal ini mendorong konsumen untuk membeli langsung ke petani guna mendapatkan harga lebih murah dan buah yang lebih segar.

“Kalau beli langsung dari kebun, harganya lebih murah dan buahnya lebih segar,” kata Samsul Hadi, salah satu warga pembeli.

Kualitas Unggulan Jambu Demak
Jambu air citra asal Demak dikenal memiliki cita rasa manis segar dengan sedikit asam, tekstur renyah, serta warna merah mengkilap yang menarik. Kombinasi keunggulan ini menjadikan jambu Demak memiliki daya saing tinggi di pasar nasional dan terus diburu konsumen.

Meski produksinya tinggi, keterbatasan dalam kapasitas distribusi dan akses pasar digital masih menjadi kendala. Oleh karena itu, petani berharap ada dukungan nyata dari pemerintah daerah dalam bentuk.

Sarana distribusi modern, teknologi pascapanen, akses ke platform pemasaran digital.

Baca juga : Potret Demokrasi Pemilihan RT Desa Betokan Demak

Langkah-langkah tersebut diharapkan mampu mengoptimalkan potensi ekonomi komoditas jambu air Demak sebagai buah unggulan dari Jawa Tengah. (03)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN