KARANGANYAR, Jatengnews.id – Hingga triwulan pertama tahun 2025 nilai investasi yang masuk ke wilayah Karanganyar mencapai Rp973 miliar.
Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Karanganyar, Heru Joko Sulistiyono, Selasa (8/7/2025).
Baca juga: Pemkab Karanganyar Pertegas Komitmen Memperkuat Kerukunan Umat Beragama
Heru menyampaikan, Kabupaten Karanganyar masih menjadi lokasi yang diminati oleh para investor untuk khususnya di sektor industri.
“Saat ini terdapat sejumlah investor yang sedang mengurus proses izinnya baik itu dari tekstil dan produksi sepatu dan tas. Selain itu ada juga perluasan tempat produksi pabrik rokok,”ujarnya.
Dikatakannya, dengan berdirinya sejumlah akan menyerap tenaga kerja. Sementara itu mengenai realisasi investasi di Kabupaten Karanganyar hingga triwulan pertama ini sudah mencapai Rp 973 miliar.
“Realisasi tersebut mayoritas disumbangkan dari sektor tekstil dan pakaian,”terangnya.
Untuk realisasi triwulan kedua, lanjutnya, masih dalam proses penghitungan. Sesuai yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk target investasi Rp 2,024 triliun setiap tahunnya.
“Untuk realisasi tahun 2024, kita sudah mencapai Rp 5,2 triliun. Harapannya ada kenaikan pada 2025,”tandasnya.
Baca juga: Pemkab Karanganyar Gencarkan Penanggulangan Rokok Ilegal
Heru menambahkan, investasi dari sektor industri tidak berpengaruh dengan adanya kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah.
“Meski sudah ada kebijakan yang memperbolehkan menggelar kegiatan di hotel seperti rapat dan lainnya, terang Heru, semua tetap tergantung terhadap anggaran. Sedangkan untuk sektor pariwisata utamanya okupansi perhotelan memang mengalami penurunan karena pasar mereka kebanyakan dari instansi pemerintah,”pungkasnya. (02)