TEGAL, Jatengnews.id – Wakil Wali Kota Tegal, Tazkiyyatul Muthmainnah, memberikan apresiasi atas pelaksanaan seminar kewirausahaan untuk guru swasta Kota Tegal.
Hal ini disampaikan dalam rangkaian acara Talk Show Interaktif PGSI Kota Tegal yang mengangkat tema “Membangun Jiwa Wirausaha pada Guru Swasta: Peluang dan Tantangan”. Kegiatan ini digelar pada Senin, 7 Juli 2025, bertempat di Ruang Adipura Kota Tegal dan menghadirkan narasumber Alvin Muhammad As Zubair, seorang praktisi dan pakar wirausaha nasional.
Menurut Tazkiyyatul, seminar ini sangat relevan dengan tantangan zaman. Ia menegaskan bahwa guru swasta, selain harus tetap profesional dalam menjalankan tugas pendidikan, juga perlu membuka diri terhadap peluang wirausaha sebagai upaya peningkatan kesejahteraan.
Baca juga : Wakil Wali Kota Tegal Tazkiyyatul Ziarahi Makam RA Kardinah di Hari Kartini
“Ini sangat bagus, karena di era seperti ini guru swasta harus profesional, namun juga bisa melihat peluang wirausaha yang tidak akan mengganggu profesi guru bila dikelola dengan baik,” ujar Tazkiyyatul.
Ia berharap dengan hadirnya pakar kewirausahaan, para peserta dapat membangun mental dan mindset kewirausahaan, serta memahami strategi dan tantangan dunia usaha ke depan.
“Harapannya, guru swasta di Kota Tegal bisa menjadi pendidik yang hebat, profesional, dan memiliki kesejahteraan lebih baik melalui pengelolaan usaha yang baik,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua PGSI Kota Tegal, Krisdianto, menjelaskan bahwa talk show kewirausahaan ini bertujuan memberikan bekal bagi guru swasta untuk memiliki pendapatan tambahan, bahkan sebagai persiapan menghadapi masa pensiun.
“Diharapkan para guru bisa memperoleh penghasilan sampingan dari wirausaha, dan memiliki aktivitas yang bermanfaat setelah purna tugas,” jelas Krisdianto.
Dukungan juga datang dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal, Ismail Fahmi, yang menyebut bahwa kewirausahaan sudah menjadi bagian dari Kurikulum Merdeka, tidak hanya bagi siswa tetapi juga guru.
“Dalam Kurikulum Merdeka, terdapat pelatihan kewirausahaan sebagai bagian dari proyek penguatan profil pelajar Pancasila. Guru sebagai pendidik harus memiliki jiwa entrepreneurship agar bisa menularkan semangat ini kepada siswa,” ujar Fahmi.
Baca juga : Inspektorat Gelar Sosialisasi dan Desk Penilaian Mandiri Maturitas SPIP Terintegrasi Kota Tegal 2025
Acara ini turut dihadiri oleh Ketua Umum PGSI, Moh Fatah, dan Ketua PGSI Provinsi Jawa Tengah, Muhammad Zen, sebagai bentuk dukungan penuh terhadap peningkatan kapasitas guru swasta di bidang kewirausahaan. (03)