SEMARANG, Jatengnews.id – Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti mendorong pengembangan brand wisata kesehatan (health tourism) sebagai upaya strategis untuk meningkatkan daya saing sektor pariwisata sekaligus memperkuat layanan kesehatan di Kota Semarang.
Menurutnya, potensi Kota Semarang untuk menjadi destinasi wisata kesehatan sangat besar. Kota ini telah memiliki rumah sakit berkualitas, tenaga medis kompeten, serta akses transportasi dan akomodasi yang mendukung.
Baca juga: Wali Kota Semarang Apresiasi Transformasi Stikes Telogorejo Menjadi Universitas Telogorejo
“Semarang sudah punya rumah sakit yang bagus, tenaga medis yang mumpuni, dan infrastruktur pendukung. Tinggal bagaimana kita mengemasnya dalam satu brand wisata medis yang terintegrasi,” ujar Agustina usai menghadiri launching perubahan STIKES Telogorejo menjadi Universitas Telogorejo, Rabu (9/7/2025).
Jadi Daya Tarik Baru Semarang
Agustina menjelaskan bahwa health tourism mencakup perjalanan untuk meningkatkan atau memulihkan kesehatan fisik, mental, maupun spiritual. Jenisnya meliputi wisata medis (medical tourism) dan wisata kebugaran (wellness tourism).
Ia juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Semarang telah mulai menjalin komunikasi dengan sejumlah investor untuk merealisasikan rencana tersebut.
“Beberapa bulan lalu, kami sudah bertemu dengan para pemilik investasi yang bergerak di sektor kesehatan. Ini juga jadi mimpi kita bersama,” ungkapnya.
Agustina menambahkan, saat ini sudah ada wisatawan yang menjadikan Semarang sebagai rujukan pemeriksaan kesehatan sambil menikmati potensi wisata yang dimiliki kota ini.
“Banyak traveller yang ingin memeriksa kesehatan, lalu sekalian menikmati leisure dan pariwisata dan mereka memilih Semarang,” jelasnya.
Baca juga: STIKES Telogorejo Resmi Menjadi Universitas Telogorejo, Buka Prodi Sosio Humaniora
Dengan potensi tersebut, Agustina optimistis Semarang dapat naik kelas dan memiliki brand wisata kesehatan sendiri yang bisa bersaing secara nasional bahkan internasional.
“Saya membayangkan wisatawan bisa melakukan medical check-up sambil menikmati pemandangan indah Kota Semarang. Ini bisa menjadi daya tarik baru,” pungkasnya. (01).