27.5 C
Semarang
, 10 Juli 2025
spot_img

Wakil Wali Kota Semarang Takziah ke Rumah Korban Kecelakaan Feeder Trans

Insiden ini menjadi peringatan keras untuk mengevaluasi tata kelola pengemudi dan armada bus feeder Trans Semarang.

SEMARANG, Jatengnews.id – Tragedi kecelakaan bus feeder Trans Semarang kembali terjadi dan menewaskan seorang pensiunan guru SD di kawasan Klipang, Semarang.

Insiden ini terjadi pada Kamis (10/7/2025) sekitar pukul 08.30 WIB di area bundaran taman Klipang, saat korban hendak menyeberang jalan dan tertabrak bus yang melintas.

Sebagai bentuk empati, Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin, langsung melayat ke kediaman korban untuk menyampaikan belasungkawa secara langsung mewakili Pemerintah Kota Semarang.

Baca juga: Wali Kota Semarang Minta Maaf ke Keluarga Korban atas Kecelakaan Feeder Trans Semarang

“Kami dari Pemerintah Kota Semarang, mewakili Ibu Wali Kota, menyampaikan turut berduka cita dan permohonan maaf sebesar-besarnya atas musibah ini,” ujar Iswar.

Dalam kunjungannya, Iswar menuturkan bahwa korban merupakan pensiunan guru, dan putra satu-satunya juga mengabdi sebagai guru di SD Klipang. Pemkot Semarang, kata dia, sangat berempati atas musibah ini.

“Putra beliau hanya satu, dan juga guru. Kami sangat berbelasungkawa atas kejadian ini,” imbuhnya.

Pihak pengelola feeder Trans Semarang dan penyedia layanan pihak ketiga juga telah mendatangi keluarga korban sebagai bentuk tanggung jawab dan duka cita.

Evaluasi Pengemudi

Iswar menegaskan bahwa insiden ini menjadi peringatan keras untuk mengevaluasi tata kelola pengemudi dan armada bus feeder Trans Semarang. Menurutnya, banyak masyarakat yang menyampaikan keluhan terkait kenyamanan dan kelayakan layanan tersebut.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Perbatasan Ungaran, Bus Trans Semarang Tabrak Truk PLN

“Dari kepala feeder Trans Semarang juga sudah menyampaikan perlunya evaluasi tata kelola, termasuk keluhan masyarakat yang sudah banyak kami terima,” tegasnya.

Ia juga memastikan bahwa pihak ketiga sebagai operator armada bertanggung jawab penuh dan telah melakukan kunjungan langsung ke rumah duka.

Kasus kecelakaan ini kini dalam proses penyelidikan oleh Polrestabes Semarang, untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan dan menentukan tanggung jawab hukum yang harus ditegakkan. (Adv)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN