SEMARANG, Jatengnews.id – KONI Kota Semarang terus memperkuat tata kelola organisasi cabang olahraga melalui peningkatan kapasitas bidang kehumasan.
Hal ini diwujudkan dalam kegiatan Penguatan Kehumasan IOCO KONI Kota Semarang yang digelar di Front One HK Hotel Semarang Jumat (11/7/2025).
Baca juga: Pengurus KONI Kota Semarang Resmi Dilantik
Ketua Umum KONI Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara, menyampaikan bahwa kegiatan ini memiliki peran strategis dalam membangun citra positif dan transparansi organisasi keolahragaan kepada masyarakat.
“Kegiatan ini bukan sekadar pencitraan. Kita ingin publik tahu bahwa cabang-cabang olahraga di Kota Semarang benar-benar aktif, produktif, dan menggunakan anggaran secara bertanggung jawab untuk kegiatan yang bermanfaat,’’kata Arnaz Agung.
Arnaz menambahkan, sehebat apapun sebuah kegiatan olahraga, akan menjadi sia-sia jika tidak diketahui masyarakat.
“Apalah artinya kerja keras tanpa publikasi. Diakui atau tidak, setiap organisasi hari ini membutuhkan kehadiran humas yang aktif dan profesional. Tanpa itu, tidak akan ada efek domino yang kita harapkan dari setiap upaya yang kita bangun,” imbuhnya.
Dalam kegiatan tersebut, para pengurus dan humas dari masing-masing Induk Organisasi Cabang Olahraga (IOCO) diberikan pelatihan praktis terkait teknik penulisan berita dan penyajian foto menarik.
Dua narasumber profesional dihadirkan, yakni, Fransiskus Ariel Setya Putra, jurnalis dari media ternama di Jawa Tengah, yang membagikan wawasan mengenai cara menyusun berita yang layak muat.
Muhammad Makna Akhira Zaizar, fotografer profesional dari media nasional, yang memberikan pelatihan teknis pengambilan dan penyuntingan foto olahraga.
Baca juga: Jelang Porprov 2026, KONI Kota Semarang Perkuat Pemahaman Hukum Pengurus Olahraga
Kegiatan ini disambut antusias oleh para peserta. Mereka berharap, ilmu yang diperoleh dapat langsung diterapkan untuk mempublikasikan kegiatan cabang olahraga masing-masing secara lebih efektif.
Arnaz berharap, dengan peningkatan kemampuan ini, humas IOCO semakin piawai menarasikan capaian dan perjuangan atlet, pelatih, dan pengurus di hadapan publik.
“Kalau masyarakat tidak tahu, bagaimana mereka bisa mendukung? Kami ingin olahraga di Kota Semarang semakin dicintai. Untuk itu, kita harus bisa menyampaikan cerita yang benar, positif, dan menggugah,” pungkasnya.(02)
