
DEMAK, Jatengnews.id – Pemerintah Kabupaten Demak memastikan ketersediaan beras di wilayahnya dalam kondisi aman dan harga di pasaran tetap stabil.
Adapun, hal ini terungkap dalam kunjungan koordinasi yang dilakukan tim dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Demak bersama sejumlah instansi terkait ke Gudang Bulog Demak.
Baca juga : 500 Aparat Kawal Grebeg Besar Demak
Koordinasi tersebut turut dihadiri oleh Kepala Gudang Bulog Demak, Syaiful Hidayat, Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Demak (Dindagkop UKM), serta perwakilan Dinas Pertanian Kabupaten Demak (Dinpertan) dan stakeholder lainnya.
Dalam kunjungan tersebut, disampaikan bahwa stok beras di Gudang Bulog Demak saat ini mencapai 6.600 ton, yang diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga bulan Juni 2026.
“Stok beras di gudang Bulog Demak mencukupi hingga 10–12 bulan ke depan. Ini menjadi kabar baik dalam menjaga stabilitas pangan di Kabupaten Demak,” ujar Iskandar, Kepala Dindagkop UKM Demak, Sabtu (12/7/2025).
Selain itu, Kepala Gudang Bulog Demak, Syaiful Hidayat menambahkan, bahwa berdasarkan pemantauan harga di pasar selama tiga bulan terakhir (April–Juni 2025), harga komoditas beras dilaporkan dalam kondisi relatif stabil.
“Tidak ditemukan adanya lonjakan harga yang signifikan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, sebagai bentuk perhatian kepada masyarakat kurang mampu, Syaiful mengungkapkan bahwa Kabupaten Demak juga mendapatkan kuota beras dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) sebanyak 2.500 ton.
Baca juga : Kabupaten Demak Siap Miliki 249 Koperasi Merah Putih
“Bantuan ini disalurkan untuk warga di 14 kecamatan, dengan masing-masing Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima 10 kilogram beras per bulan selama dua bulan, yakni Juni dan Juli 2025,” jelasnya. (03)