30.9 C
Semarang
, 15 Juli 2025
spot_img

Lumpang Semar Efektif Tekan Inflasi di Jateng

Bank Indonesia, dan pelaku usaha lokal mampu memberikan dampak signifikan dalam menekan laju inflasi.

SEMARANG, Jatengnews.id – Salah satu program andalan dalam pengendalian harga pangan di Jawa Tengah adalah Lumpang Semar, yang merupakan inisiatif Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Semarang dan kini telah direplikasi di 13 kabupaten/kota lainnya.

Program ini bersinergi dengan Badan Usaha Milik Petani (BUMP) guna menstabilkan distribusi dan harga bahan pangan pokok.

Baca juga : Sarkib Guru SD di Brebes Menangkan Hadiah Utama Mobil Listrik dari Tabungan Bima Bank Jateng

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra, dalam media briefing di Semarang menyebutkan bahwa kolaborasi strategis antara pemerintah daerah, Bank Indonesia, dan pelaku usaha lokal mampu memberikan dampak signifikan dalam menekan laju inflasi.

“Melalui program Lumpang Semar dan penguatan BUMP, kita tidak hanya mengintervensi harga, tapi juga memperkuat rantai pasok dan posisi tawar petani,” ungkap Rahmat.

“Ini bukti bahwa sinergi pusat dan daerah mampu menjaga stabilitas ekonomi masyarakat,” lanjutnya.

Jika dibandingkan dengan provinsi lain di Pulau Jawa, DIY Yogyakarta mencatatkan inflasi tertinggi, disusul oleh DKI Jakarta. Sementara Jawa Tengah berada di posisi keempat, dan Banten menjadi provinsi dengan tingkat inflasi terendah.

Meski lebih tinggi dari rata-rata nasional, posisi ini menunjukkan bahwa Jawa Tengah masih mampu menjaga stabilitas harga secara relatif baik.

Keberhasilan pengendalian inflasi di Jawa Tengah, terutama di sektor pangan, menjadi bukti efektivitas pendekatan berbasis kelembagaan seperti Lumpang Semar. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama Bank Indonesia menegaskan komitmennya untuk memperluas penerapan program ini ke lebih banyak daerah.

Baca juga : Lindungi Konsumen BI Jateng Peringatkan Waspadai Peredaran Uang Palsu

Langkah ini diharapkan dapat menjaga daya beli masyarakat, meningkatkan efisiensi distribusi pangan, serta mewujudkan pengendalian inflasi yang berkelanjutan. (03)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN