SEMARANG, Jatengnews.id – Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang memberikan potongan biaya Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) sebesar 50 persen bagi para alumni yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 dan S3 di kampus tersebut.
Kebijakan ini mulai berlaku pada semester gasal tahun akademik 2025/2026 dan merupakan hasil kerja sama antara UIN Walisongo dengan Keluarga Alumni UIN Walisongo (Kalam).
Baca juga : Fakultas Kedokteran UIN Walisongo Semarang
Wakil Rektor III UIN Walisongo, A. Hasan Asy’ari Ulama’i, menjelaskan bahwa program ini hadir sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia di lingkungan alumni.
“Program ini merupakan respons positif dari usulan para alumni melalui Kalam. Kampus menyambut baik karena kami merasa bertanggung jawab untuk mendukung pengembangan akademik alumni, sekaligus memperkuat posisi UIN Walisongo sebagai universitas riset,” jelasnya, Rabu (16/7/2025).
Potongan Berlaku untuk Program Pascasarjana
Diskon 50 persen ini diberikan khusus untuk SPP program pascasarjana (magister dan doktoral), bukan UKT. Saat ini, biaya kuliah S2 di UIN Walisongo berkisar antara Rp5 juta hingga Rp5,5 juta per semester, sedangkan S3 mencapai Rp8 juta hingga Rp9 juta. Dengan potongan tersebut, alumni hanya membayar setengahnya.
“Kalau S2 hanya sekitar Rp2,5 juta, dan S3 menjadi sekitar Rp4 juta per semester. Ini sangat membantu alumni yang ingin melanjutkan pendidikan,” ujarnya.
Untuk memperoleh potongan biaya, alumni harus mendapatkan surat rekomendasi resmi dari pengurus pusat Kalam. Surat ini menjadi bukti bahwa mereka adalah bagian dari jaringan alumni UIN Walisongo.
Selain program potongan SPP, Kalam juga aktif menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, seperti PT KAI, guna memberikan fasilitas tambahan seperti diskon khusus bagi alumni.
Program Berkelanjutan Tanpa Batas Waktu
Hasan menambahkan bahwa belum ada batas waktu resmi terkait masa berlaku program ini. Harapannya, kebijakan ini bisa berlanjut bahkan mengalami peningkatan.
“Kami berharap ke depan potongannya bisa lebih besar. Dari 50 persen bisa jadi 51 persen, misalnya,” ucapnya berseloroh.
Ia mengimbau alumni untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin, mengingat ke depan banyak instansi menuntut tenaga pendidik memiliki minimal gelar S2.
Baca juga : Pemkab Semarang Terima 285 KKN UIN Walisongo Semarang
“Ini kesempatan emas bagi alumni untuk kembali ke kampus, meningkatkan performa akademik, dan berkontribusi membesarkan UIN Walisongo,” pungkasnya. (03)