
SEMARANG, Jatengnews.id – Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah (TP PKK Jateng) menyatakan komitmennya untuk bersinergi dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dalam mempercepat penurunan angka stunting di Jateng.
Mereka siap menyukseskan lima program unggulan atau Quick Win BKKBN yang dinilai sangat relevan dengan kondisi di lapangan.
Ketua TP PKK Jateng, Nawal Arafah Yasin, menegaskan bahwa kelima program tersebut akan dikerjakan bersama PKK, termasuk menggerakkan kader hingga ke tingkat desa.
Baca juga: Ketua TP PKK Jateng Nawal Arafah Yasin Melantik Ketua PKK Kabupaten/Kota
“Kita siap kolaborasi. Kelima program Quick Win ini sangat bisa dijalankan bersama TP PKK, seperti program Lansia Berdaya yang sejalan dengan hasil rembuk stunting,” ujar Nawal usai menerima kunjungan Kepala Perwakilan BKKBN Jateng, Rabu (16/7/2025) di Kantor PKK Jateng.
Program “Quick Win” BKKBN terdiri dari, Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting), Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya), Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), Lansia Berdaya, dan Super Apps tentang Keluarga.
Menurut Nawal, program Lansia Berdaya sangat kontekstual dengan kondisi di Jawa Tengah, di mana banyak anak-anak yang justru diasuh oleh kakek dan neneknya.
“Lansia perlu diberi pemahaman soal gizi anak dan pola asuh yang tepat. Mereka ini peran kuncinya besar, karena banyak anak dirawat oleh kakek-neneknya,” ungkap istri Wakil Gubernur Jateng itu.
Selain itu, aplikasi digital atau Super Apps yang tengah dikembangkan oleh BKKBN juga mendapat perhatian serius. Aplikasi tersebut akan menjadi pusat layanan dan edukasi seputar kesehatan keluarga, KB, hingga konsultasi stunting berbasis digital.
“Itu inovasi yang bagus. Harus kita dukung agar masyarakat bisa akses informasi dengan cepat dan tepat,” imbuh Nawal.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Jateng, Eka Sulistia Ediningsih, mengapresiasi antusiasme TP PKK Jateng.
“Kami bersyukur TP PKK sangat responsif. Kami akan segera tindak lanjuti dengan rencana aksi bersama agar program ini terukur dan benar-benar berdampak,” kata Eka.
Baca juga: Pemprov Jateng dan PKK Jateng Terus Sosialisasikan Pendaftaran Program CKG
Ia juga menyampaikan bahwa Gubernur Jateng Ahmad Luthfi akan dikukuhkan sebagai Ayah Genting, dan Nawal Arafah Yasin sebagai Bunda Genting, pada 23 Agustus 2025 oleh Menteri Dukbangga/Kepala BKKBN RI, Wihaji.
Dalam kesempatan itu, Eka juga menyinggung keberlanjutan program lokal Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng, yang dinilai masih relevan untuk pemantauan ibu hamil berisiko stunting.
“Ini program yang sudah terbukti efektif. Maka akan kita sinergikan juga dengan aksi Quick Win, supaya lebih terintegrasi,” pungkasnya.(02)