27.1 C
Semarang
, 17 Juli 2025
spot_img

Beras Oplosan Merebak, Pemkot Semarang Siap Bertindak

lemahnya pengawasan distribusi pangan sebagai akar masalah yang harus segera dibenahi.

SEMARANG, Jatengnews.id  – Maraknya temuan beras oplosan di Jawa Tengah, termasuk Kota Semarang, menjadi alarm serius bagi Pemerintah Kota Semarang.

Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, menyebut lemahnya pengawasan distribusi pangan sebagai akar masalah yang harus segera dibenahi.

Baca juga: Wagub Taj Yasin Tegaskan Beras Oplosan Tak Sesuai Agama dan Hukum

“Kalau masih ada beras oplosan, berarti yang kita lakukan belum cukup. Harus ada kinerja nyata untuk mengamankan pangan,” tegas Agustina, Kamis (17/7/2025).

Menurutnya, meskipun Satgas Pangan dan aparat penegak hukum sudah bekerja, pengawasan belum menyentuh persoalan utama, rantai distribusi yang panjang dan kontrol mutu yang lemah.

“Kalau dicampur dengan beras yang tidak sesuai, nutrisinya bisa hilang. Ini jelas merugikan warga. Beras seperti itu biasanya dipakai untuk pakan ternak,” tambahnya.

Pemkot Semarang saat ini tengah mengkaji langkah strategis untuk memperpendek rantai distribusi pangan agar kualitas bahan pokok bisa diawasi langsung tanpa banyak celah manipulasi.

Baca juga: Respon Cepat Pemkot Semarang Tangani Aduan Infrastruktur

Selain itu, Agustina menekankan pentingnya edukasi kepada konsumen agar lebih kritis dalam memilih produk. Ia juga menginstruksikan Satgas Pangan dan Tim Srikandi Pemkot untuk lebih rutin melakukan operasi pasar dan inspeksi mendadak di titik distribusi.

“Ini bukan hanya soal teguran administratif. Jika skalanya besar, ini sudah masuk wilayah hukum,” tandasnya.

Ke depan, Pemkot berkomitmen memperkuat sistem keamanan pangan lokal dengan pengawasan berbasis data, peningkatan kontrol kualitas, serta pelibatan aktif masyarakat.(02)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN