SEMARANG, Jatengnews.id — Hubungan strategis antara Jawa Tengah dan Negeri Melaka, Malaysia, kembali diperkuat.
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, menerima kunjungan kehormatan dari utusan Gubernur Melaka, Datuk Ts. Dr. Masilla Kamalrudin, Kamis (17/7/2025) di kantor Wakil Gubernur Jateng, Semarang.
Baca juga: Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Sambut 38 Bhikkhu Thudong
Pertemuan ini membahas penguatan kerja sama di bidang pendidikan vokasi dan pengembangan industri, terutama di sektor pertanian, pengolahan limbah, dan teknologi mesin.
“Ini bukan hanya kunjungan silaturahmi, tapi langkah nyata untuk memperkuat kerja sama industri dan pendidikan antara Jawa Tengah dan Melaka,” ujar Taj Yasin.
Datuk Masilla, yang juga Rektor Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM), menegaskan kesiapan kampusnya untuk mendukung peningkatan keterampilan pelajar vokasi di Jawa Tengah.
“Kami siap bantu dari sisi peralatan, seperti mesin CNC, dan juga membuka peluang beasiswa bagi pelajar SMK dari Jateng,” ucapnya.
Taj Yasin menyebut kerja sama ini adalah tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya antara Gubernur Jawa Tengah dan Pemerintah Negeri Melaka. Ia menyambut baik rencana pertukaran pelajar dan menjanjikan dukungan penuh dari pemerintah provinsi.
“Sebanyak 10 kampus di Jateng telah kami siapkan untuk mendukung pertukaran pelajar. Ini menjadi peluang besar untuk menjembatani dunia pendidikan dengan kebutuhan industri,” kata Taj Yasin.
Tak hanya itu, ia juga mengungkapkan bahwa ada rencana investasi dari perusahaan Malaysia, PT OSAM, di Cilacap, yang akan direalisasikan dalam waktu dekat. Selain itu, penerbangan langsung Malaysia–Semarang juga sedang dalam tahap persiapan pembukaan kembali.
Datuk Masilla menekankan bahwa hubungan akademik antara Jawa Tengah dan Melaka bukan hal baru. Sejak 2008, UTeM sudah menjalin kerja sama dengan Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), dan sejak 2017 dengan Universitas Batik Surakarta.
Baca juga: Gubernur Ahmad Luthfi Dukung PLTS Terapung, Peluang Kerja dan Investasi Terbuka
“Kami sangat terkesan saat mengunjungi SMK Jateng di Semarang. Harapan kami, lulusan sekolah vokasi dari Jawa Tengah bisa melanjutkan studi ke UTeM. Banyak juga alumni dari Jateng yang sudah menyelesaikan S1 hingga S3 di tempat kami,” ujarnya.
Pemerintah Jateng sendiri memiliki 44 perguruan tinggi mitra yang aktif dalam pengembangan riset dan inovasi daerah. Taj Yasin berharap, kerja sama dengan UTeM bisa mengakselerasi pertumbuhan teknologi dan sumber daya manusia unggul di Jawa Tengah.
“Insyaallah, kami siap menindaklanjuti program pertukaran pelajar dan eksplorasi jurusan-jurusan teknik yang relevan di UTeM,” tutup Taj Yasin.(02)
