SURAKARTA, Jatengnews.id – Bank Jateng menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ekonomi kerakyatan dengan mendukung pembentukan 54 Koperasi Kelurahan Merah Putih di Kota Surakarta.
Peluncuran resmi koperasi tersebut dilaksanakan pada Senin (16/6/2024) di Balai Tawangarum, Kompleks Balai Kota Surakarta, melalui kerja sama antara Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, serta Perindustrian (Dinkop UKMP) Kota Surakarta dengan Bank Jateng Cabang Surakarta.
Ke-54 koperasi yang telah memperoleh Akta Notaris dan Surat Keputusan (SK) Badan Hukum ini diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi lokal berbasis kelurahan. Koperasi Merah Putih memiliki peran strategis dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat, peningkatan literasi keuangan, dan penguatan usaha mikro.
Baca juga: Treasury Gathering 2025, Bank Jateng Inisiasi Sinergi Perbankan
Wali Kota Surakarta, Respati Ardi, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi antara pemerintah, koperasi, dan lembaga keuangan. “Koperasi Merah Putih menjadi simbol kemandirian masyarakat. Kami berharap koperasi ini tidak hanya menggerakkan ekonomi lokal, tetapi juga memberikan dampak yang inklusif dan berkelanjutan,” ujarnya dalam sambutan.
Acara peluncuran turut dihadiri oleh Ketua Komisi II DPRD Surakarta, Agung Harsakti Pancasila, Kepala Dinkop UKMP Wahyu Kristina, serta jajaran camat, lurah, dan pengurus koperasi.
Peran Strategis Bank Jateng
Sebagai mitra strategis, Bank Jateng memberikan edukasi perbankan kepada pengurus koperasi, termasuk potensi pengembangan koperasi sebagai agen Laku Pandai. Pemimpin Bank Jateng Cabang Koordinator Surakarta, Pramudjianto, menegaskan pentingnya akses koperasi terhadap layanan keuangan formal.
“Kami ingin koperasi tidak hanya memiliki dasar hukum yang kuat, tetapi juga memanfaatkan produk dan layanan perbankan untuk memperkuat ekonomi mereka,” jelas Pramudjianto.
Melalui skema agen Laku Pandai, koperasi bisa menyediakan layanan keuangan inklusif bagi masyarakat sekitar, sekaligus meningkatkan pendapatan dan keberlanjutan usaha. Bank Jateng juga siap mendampingi koperasi dalam pengelolaan rekening dan transaksi finansial.
“Kami melihat potensi besar koperasi kelurahan untuk menggerakkan ekonomi lokal. Bank Jateng berkomitmen memperkuat kolaborasi dengan pemerintah kota agar koperasi bisa berkembang secara legal, sehat, dan mandiri,” tambahnya.
Mendorong Ekosistem Koperasi yang Berkelanjutan
Dengan legalitas resmi dan dukungan dari Bank Jateng, koperasi-koperasi ini diharapkan segera menjalankan usaha produktif yang melibatkan masyarakat, menjalin kemitraan dengan berbagai lembaga keuangan, dan menjadi katalisator ekonomi inklusif di level kelurahan.
Baca juga: Bank Jateng Perkuat Ekonomi Desa di Kebumen Lewat Koperasi Merah Putih
Program ini juga menunjukkan komitmen Bank Jateng dalam menciptakan ekosistem koperasi yang sehat dan berkelanjutan, serta memperkuat perannya bukan hanya sebagai lembaga keuangan, tetapi juga sebagai motor penggerak pembangunan ekonomi berbasis komunitas.
Dengan sinergi antara pemerintah, koperasi, dan perbankan, Surakarta berpeluang menjadi model nasional dalam pengembangan ekonomi kerakyatan yang berdaya saing dan mandiri. (Adv)
