25.6 C
Semarang
, 21 Juli 2025
spot_img

Mbah Muhammad Terharu, Rumahnya Diperbaiki Lewat Program RTLH Pemkot Semarang 2025

Selain rumah Mbah Muhammad, bantuan juga diarahkan untuk rumah Ibu Indasah, yang juga diusulkan oleh warga setempat.

SEMARANG, Jatengnews.id – Rasa haru menyelimuti keluarga Mbah Muhammad, warga Kelurahan Mijen, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, saat rumah sederhananya mendapat bantuan perbaikan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melalui program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) 2025, Minggu (20/7/2025).

Kunjungan langsung Wali Kota Semarang, Agustina, ke rumah Mbah Muhammad menjadi momen penuh kehangatan. Dalam suasana syukur, Mbah Muhammad menggenggam tangan Wali Kota dan mengucapkan rasa terima kasih yang tulus.

Baca juga: Wali Kota Semarang Agustina Apresiasi Kinerja Jajaran Pemkot Usai Semarang Raih WTP

“Matur nuwun sanget Bu Wali, matur nuwun sampun diparingi bantuan,” ucapnya terharu.

Rumah Rusak Berat, Bantuan Diperluas

Rumah Mbah Muhammad yang dihuni bersama sang istri mengalami kerusakan berat, terlebih dengan kondisi kesehatan beliau yang mengalami gangguan penglihatan akibat katarak. Rumah tersebut merupakan salah satu dari dua unit yang dikunjungi Wali Kota sebagai penerima bantuan program RTLH di Kelurahan Mijen.

Selain rumah Mbah Muhammad, bantuan juga diarahkan untuk rumah Ibu Indasah, yang juga diusulkan oleh warga setempat.

Menurut Wali Kota Agustina, sebenarnya ada lebih dari dua rumah yang diajukan dari Kelurahan Mijen. Namun, karena tingkat kerusakan yang bervariasi, perlu upaya lanjutan agar bantuan bisa menyasar lebih banyak warga yang membutuhkan.

“Untuk kondisi rumah seperti milik Mbah Muhammad, bantuan senilai Rp20 juta per unit kemungkinan belum cukup. Maka kami akan berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk masyarakat yang peduli,” jelas Agustina.

Ia menambahkan, tahun depan Pemkot Semarang akan mengkaji pembentukan klaster khusus untuk rumah rusak berat, agar bantuan bisa disesuaikan dan lebih optimal.

Agustina menjelaskan, pada tahun 2025 ini, Pemkot Semarang telah memfasilitasi perbaikan 920 unit RTLH. Sebagian besar sudah dalam tahap pelaksanaan pembangunan.

Bantuan disalurkan melalui kelompok masyarakat di tingkat RT dan RW, yang terdiri dari tokoh masyarakat, bukan diberikan langsung oleh dinas atau pemilik rumah.

Baca juga: Beras Oplosan Merebak, Pemkot Semarang Siap Bertindak

“Bantuan RTLH bukan hanya soal fisik bangunan, tapi juga bagian dari semangat gotong royong untuk menghadirkan harapan dan kehidupan yang lebih baik,” ungkap Agustina.

Bedah Rumah, Bedah Harapan

Dengan semangat kolaborasi, Pemerintah Kota Semarang berkomitmen untuk terus menghadirkan tempat tinggal yang layak dan manusiawi bagi warganya yang membutuhkan.

“Semoga bantuan ini bukan sekadar bedah rumah, tapi juga menjadi bedah harapan,” tutup Agustina. (01).

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN