32.3 C
Semarang
, 22 Juli 2025
spot_img

PKK Jateng Gandeng USM, Mahasiswa Siap Turun Bantu Warga dari KKN Tematik hingga Konseling Keluarga

sinergi dengan perguruan tinggi sangat dibutuhkan untuk menjawab isu-isu strategis keluarga dan sosial di masyarakat.

SEMARANG, Jatengnews.id  – Dalam upaya memperkuat pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga di Jawa Tengah, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jawa Tengah resmi menjalin kerja sama dengan Universitas Semarang (USM).

Penandatanganan Nota Kesepahaman atau MoU dilakukan pada Senin (21/7/2025), di Ruang Telekonferensi Gedung Prof Dr Muladi, Kampus USM.

Ketua TP PKK Jateng, Nawal Arafah Yasin, mengatakan bahwa sinergi dengan perguruan tinggi sangat dibutuhkan untuk menjawab isu-isu strategis keluarga dan sosial di masyarakat.

Baca juga: Nawal Arafah Minta Kader PKK Sosialisasi Cegah Stunting Sejak Dini

“PKK tidak bisa bekerja sendiri. Kami butuh dukungan dari berbagai pihak, termasuk dunia kampus yang punya SDM dan semangat pengabdian. Kerja sama ini jadi langkah konkret menjawab tantangan-tantangan di lapangan,” ujar Nawal seusai penandatanganan MoU.

MoU ini mencakup tiga bentuk kerja sama utama, yang seluruhnya berlandaskan pada Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Pertama, mahasiswa USM akan terlibat langsung dalam KKN Tematik yang disinergikan dengan program-program PKK, mulai dari tingkat provinsi hingga dasawisma.

“Kami akan dorong agar mahasiswa KKN bisa langsung terjun membantu pelaksanaan 10 program pokok PKK. Mereka tidak hanya belajar, tapi juga memberi dampak,” lanjut Nawal.

Kedua, kolaborasi diarahkan untuk memperkuat layanan kesehatan mental dan bantuan hukum bagi keluarga, terutama untuk mendukung program Kecamatan Berdaya yang digagas oleh Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, dan Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen.

“Di Kecamatan Berdaya itu ada layanan disabilitas, rumah perlindungan perempuan dan anak. Kami butuh banyak tenaga ahli, dan USM siap membantu,” katanya.

Ketiga, kerja sama juga menyentuh aspek komunikasi, informasi, dan edukasi publik. USM akan mendukung PKK dalam menyebarkan pengetahuan seputar pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga ke masyarakat luas.

Rektor Universitas Semarang, Dr Supari, menyambut baik kerja sama ini dan menyatakan kesiapan penuh pihak kampus untuk terlibat aktif.

Baca juga: Ketua PKK Jateng Berharap Perempuan Kuasai Literasi Keuangan di Keluarga

“Kami menangkap pesan Bu Nawal dengan sangat jelas. KKN Tematik akan jadi prioritas kami dalam waktu dekat. Ini kesempatan bagi mahasiswa untuk benar-benar jadi bagian dari solusi masyarakat,” ungkap Supari.

Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa USM siap menerjunkan tenaga-tenaga ahli dari berbagai bidang untuk mendukung layanan konseling, bantuan hukum, serta program edukasi lainnya.

Setelah MoU ini, kedua pihak akan segera menyusun Rencana Tindak Lanjut (RTL), berisi rincian program yang akan dikerjakan bersama secara konkret.(02)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN