Semarang, JatengNews.id- Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SDN Kemawi, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang, ditutup dengan kegiatan outbound edukatif yang penuh keceriaan pada Sabtu (19/7/2025).
Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang dan KKN UIN Salatiga bersama pihak sekolah.
Sejak pagi, suasana sekolah telah dipenuhi antusiasme. Kegiatan dimulai dengan pemanasan bersama yang dipandu langsung oleh para mahasiswa KKN dari kedua kampus.
Kegiatan ini bertujuan menjaga kebugaran peserta sebelum outbound dimulai.
Setelah pemanasan, seluruh siswa, guru, dan mahasiswa KKN mengikuti jalan sehat bersama menuju Lapangan Grojogan Klenting Kuning.
Sepanjang perjalanan, siswa menunjukkan semangat tinggi, mencerminkan antusiasme mereka dalam menutup rangkaian MPLS.
Baca juga: KKN UIN Walisongo Bangun Kedekatan Warga lewat Senam Bersama di Desa Pamriyan
Outbound yang dirancang kali ini terbagi dalam 10 pos misi yang menantang siswa untuk menyelesaikan permainan berbasis kerjasama tim, komunikasi, dan ketangkasan.
Permainan yang dimainkan antara lain estafet sarung, estafet karet, keseimbangan botol, pos keagamaan, estafet bola, tebak gerakan, hingga gurita jalan.
Kegiatan berlangsung meriah dengan sorak sorai dan semangat kompetitif yang sehat. Para guru dan mahasiswa KKN turut memberikan dukungan dan semangat di setiap pos, menciptakan suasana inklusif dan menyenangkan bagi semua peserta.
Setelah menyelesaikan seluruh tantangan, siswa diperbolehkan menikmati bekal dari rumah sambil bersantai di bawah rindangnya pepohonan. Momen ini menjadi waktu santai yang mempererat keakraban antar siswa.
Guru SDN Kemawi, Pak Nuruddin, menyampaikan apresiasinya atas kegiatan tersebut.
“Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN UIN Walisongo dan UIN Salatiga. Outbound ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga melatih karakter dan kerja sama anak-anak,” ujarnya.
Sementara itu, Veranita selaku koordinator KKN menjelaskan bahwa kegiatan ini memang dirancang untuk menciptakan kesan positif di akhir MPLS.
“Kami ingin siswa mendapatkan pengalaman berharga yang menyenangkan sekaligus membentuk karakter mereka,” ungkapnya.
Kolaborasi antara mahasiswa KKN dan sekolah ini menjadi bukti bahwa sinergi lintas lembaga mampu menghadirkan kegiatan edukatif yang berdampak positif.
Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di sekolah-sekolah lain di Kabupaten Semarang.
Baca juga: Lawan Stunting, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Gelar Seminar di Desa Kebonbatur
Demikian informasi mengenai kegiatan MPLS di SDN Kemawi, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang, ditutup dengan kegiatan outbound edukatif yang penuh keceriaan. Semoga bermanfaat. (07)
