Semarang, JatengNews.id– TP PKK Desa Kebonharjo bekerja sama dengan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Moderasi Beragama Posko 29 UIN Walisongo Semarang menggelar pelatihan pembuatan mochi sehat berbahan pewarna alami pada Minggu (20/7/2025).
Kegiatan yang digelar KKN UIN Walisongo ini berlangsung di Balai Desa Kebonharjo, ini merupakan inisiatif dari Kelompok Kerja (Pokja) III TP PKK sebagai upaya inovatif menghadirkan makanan aman bagi anak-anak.
Pelatihan menghadirkan narasumber Arofatul Fauziyah, pengusaha mochi rumahan asal Desa Dawungsari, Kecamatan Patebon. Sebanyak 30 peserta yang merupakan perwakilan dari setiap RW di Desa Kebonharjo tampak antusias mengikuti kegiatan ini.
Dengan mengangkat tema “Membuat Mochi yang Digemari Anak-anak”, para peserta diajarkan cara membuat mochi berbahan dasar tepung ketan dengan pewarna alami dari buah naga, serta isian sehat seperti stroberi dan cokelat.
Baca juga: Lawan Stunting, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Gelar Seminar di Desa Kebonbatur
Tujuannya adalah memperkenalkan alternatif jajanan yang aman dan menarik bagi anak-anak.
“Kami ingin mengenalkan makanan sehat dan aman bagi anak-anak dengan memanfaatkan pewarna alami,” ujar Siti Zunaidah, Ketua TP PKK Desa Kebonharjo.
Mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 29 tidak hanya menjadi pendamping, tetapi juga turut aktif dalam persiapan teknis, membantu peserta, serta mendokumentasikan seluruh jalannya pelatihan.
Kolaborasi ini menunjukkan peran mahasiswa sebagai mitra masyarakat dalam mendukung pengembangan potensi lokal.
Kehadiran mahasiswa KKN disambut positif oleh peserta dan perangkat desa.
Selain menambah semangat pelatihan, mahasiswa juga menjadi penghubung penting dalam penyebaran informasi inovatif berbasis edukasi.
Melalui pelatihan ini, warga Desa Kebonharjo diharapkan dapat lebih sadar akan pentingnya penggunaan bahan alami sebagai pewarna makanan. Selain lebih aman, produk mochi juga bisa menjadi peluang usaha rumahan yang bernilai ekonomi.
Kegiatan ini menegaskan komitmen TP PKK dan KKN UIN Walisongo dalam mendorong edukasi gizi, inovasi pangan, dan pemberdayaan ekonomi keluarga berbasis potensi lokal.
Dengan semangat gotong royong dan pembelajaran yang menyenangkan, Desa Kebonharjo melangkah menuju masyarakat yang lebih sehat dan mandiri secara ekonomi.
Baca juga: Kolaborasi KKN UIN Walisongo dan UIN Salatiga Tutup MPLS SDN Kemawi dengan Outbound Edukatif
Demikian informasi mengenai TP PKK Desa Kebonharjo bekerja sama dengan mahasiswa KKN Moderasi Beragama Posko 29 UIN Walisongo Semarang menggelar pelatihan pembuatan mochi sehat berbahan pewarna alami. Semoga bermanfaat. (07)
