DEMAK, Jatengnews.id – Upaya batik Demak sebagai identitas dan kebanggaan daerah terus digelorakan oleh Pemerintah Kabupaten Demak.
Hal ini ditegaskan dalam acara Pengukuhan Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Demak Periode 2025–2030 yang berlangsung di Pendopo Satya Bakti Praja, Kamis (24/7/2025).
Sebanyak 29 pengurus baru resmi dikukuhkan oleh Ketua Dekranasda Kabupaten Demak, Muh Zaky Maardi, disaksikan langsung oleh Bupati Demak Eisti’anah, Wakil Bupati Muhammad Badruddin, dan Sekda Akhmad Sugiharto.
Baca juga : Peragaan Busana di Timbulsloko Demak Simbol Mitigasi Krisis Iklim
Bupati Demak Eisti’anah menyampaikan apresiasi dan harapan besar kepada para pengurus Dekranasda. Ia menekankan pentingnya semangat kolaborasi, dedikasi, dan pengabdian sosial dalam mengembangkan ekonomi kreatif, khususnya batik dan kerajinan lokal.
“Kami ingin batik Demak tidak hanya menjadi pakaian, tetapi juga jati diri. Hari ini, ASN kami sudah mengenakan batik Demak setiap Kamis, sesuai surat edaran resmi. Ini bagian dari pemberdayaan pengrajin lokal dan wujud dukungan nyata terhadap produk daerah,” ujarnya.
Eisti juga menyampaikan bahwa seluruh kegiatan Pemkab kini diarahkan untuk memanfaatkan produk UMKM, termasuk dalam bidang kerajinan tangan dan tata boga, bahkan hingga tingkat desa.
Ia berharap, di bawah kepengurusan yang baru, Dekranasda mampu mendorong lahirnya karya-karya berkualitas dari para perajin Demak, yang mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional.
Baca juga : Pemkab Kendal Lakukan Pemberdayaan Pelaku UMKM Melalui Batik
“Mari kita jadikan batik Demak dan kerajinan kriya lainnya sebagai simbol kebanggaan daerah. Terus rangkul dan motivasi para perajin agar lebih semangat dalam berkarya,” pungkasnya. (03)
