29.1 C
Semarang
, 25 Juli 2025
spot_img

Komisi B Dorong Percepatan Kinerja PT BPR Bank Karanganyar

Bank milik Pemkab Karanganyar tersebut mampu bangkit dari keterpurukan dan kembali mendapat kepèrcayaan masyarakat.

KARANGANYAR, Jatengnews.id – Komisi B DPRD Karanganyar memberikan apresiasi terhadap PT BPR Bank Karanganyar.

Bank milik Pemkab Karanganyar tersebut mampu bangkit dari keterpurukan dan kembali mendapat kepèrcayaan masyarakat.

Baca juga: Komisi B Minta Jabatan Dirut PDAM Karanganyar Dibatasi

Ketua Komisi B DPRD Karanganyar, Latri Listyowati usai inspeksi mendadak (sidak) menilai kinerja bank sudah menunjukkan kemajuan signifikan, terutama dengan pencapaian lebih dari 50% dari target yang telah ditetapkan pada tahun 2025.

Latri menekankan pentingnya inovasi dan business plan yang lebih matang agar Bank Karanganyar dapat bersaing lebih baik di pasar. Bank Karanganyar harus bisa memberikan rasa kepercayaan lebih ke masyarakat.

“Kami sangat mengapresiasi progres yang sudah lebih dari 50%.  Dari yang sempat minus karena persoalan hukum kemarin, sekarang sudah menunjukkan optimisme bank dalam menghadapi tantangan,”terangnya Kamis (24/7/2025) usai sidak.

 Latri juga meminta agar posisi satu jabatan yang masih kosong segera diisi.

Sementara itu anggota Komisi B, Joko Pramono, mendorong  Bank Karanganyar tidak hanya fokus pada pemulihan, tetapi  harus mengejar ketertinggalan dari perusahaan milik Pemkab yang lain.

“Kami berharap ada gebrakan besar untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat. Saat ini, kami melihat, kinerja semakin baik. Hal ini terlihat dari target keuntungan Rp1,7 miliar, hingga bulan Juni sudah mencapai Rp700 juta,”ungkapnya.

Terpisah, Direktur PT BPR Bank Karanganyar, Wisnu Wardana menegaskan, pihaknya  serius mengembalikan tingkat kepercayaan terhadap Bank Karanganyar.

Baca juga: Komisi B DPRD Grobogan Dorong Pemkab Alihkan Anggaran Revitalisasi Pasar Induk untuk Bangun Pasar Gubug

Dikatakannya, Bank Karanganyar meluncurkan  program kredit inovatif yang dirancang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, terutama bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang berjumlah sekitar 3.000 orang.

Program-program ini diperkenalkan dalam upaya bank untuk meraih target pertumbuhan yang ambisius di tahun 2025.

“Sekarang kami mengelola pembayaran gaji PPPK di Karanganyar. Jumlahnya ada 3.000-an dengan rata-rata gaji Rp3,5 juta sampai Rp4 juta. Potensi ini yang kami maksimalkan,”tandasnya.(02)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN