33.2 C
Semarang
, 26 Juli 2025
spot_img

KKN UNDIP Edukasi UMKM di Tembalang soal Keamanan Pangan dan Gizi

Edukasi dilakukan secara door-to-door dengan pendekatan personal, dilengkapi pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman peserta.

SEMARANG, Jatengnews.id – Kelompok 4 Tim KKN 120 Universitas Diponegoro (UNDIP) melaksanakan rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat bertema Peningkatan Keamanan Pangan Jajanan Sekitar Kampus melalui Edukasi, Pendampingan, dan Strategi Pemasaran Digital di RW IV, Kelurahan Tembalang, Semarang.

Program ini menyasar pelaku UMKM kuliner, khususnya yang berjualan di area Jembatan Sikatak saat Car Free Day (CFD) UNDIP.

Kegiatan diawali dengan edukasi langsung kepada 15 pelaku UMKM mengenai bahan tambahan pangan (BTP), cara penyimpanan makanan, serta konsumsi gula, garam, dan lemak (GGL). Edukasi dilakukan secara door-to-door dengan pendekatan personal, dilengkapi pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman peserta.

Baca juga: Inovasi Kuliner: Mahasiswa KKN UNDIP Kenalkan Schotel Jagung sebagai Olahan Pangan Lokal

Respon pelaku usaha sangat positif. Mereka aktif berdiskusi dan mengaitkan materi dengan praktik pengolahan makanan yang mereka jalankan.

Sebagai tindak lanjut, Tim KKN UNDIP melakukan uji keamanan pangan menggunakan test kit sederhana pada 4 Juni 2025. Beberapa sampel jajanan yang diuji antara lain cilung, siomay, batagor, martabak, sosis telur, dan dimsum.

Hasil pengujian menunjukkan semua sampel bebas dari bahan berbahaya seperti formalin, rhodamin B, methanyl yellow, dan siklamat. Ini menjadi indikasi bahwa praktik produksi UMKM di Jurang Blimbing sudah relatif aman dan bertanggung jawab.

Selain edukasi pangan, Tim KKN UNDIP turut mendorong digitalisasi usaha melalui berbagai media dan pelatihan. Beberapa kegiatan yang dilakukan antara lain:

  • Pembuatan media promosi cetak seperti spanduk (MMT) dan desain logo usaha
  • Pendampingan pembuatan akun Facebook Fanspage dan Meta Business Suite
  • Pelatihan dasar pengelolaan akun bisnis dan fitur promosi berbayar seperti Meta Ads
  • Edukasi penggunaan aplikasi keuangan digital BukuWarung
  • Pendampingan pendaftaran usaha ke Google My Business

Digitalisasi ini diharapkan dapat meningkatkan visibilitas dan jangkauan pasar UMKM secara online, sekaligus mendorong efisiensi manajemen usaha mereka.

Baca juga: Mahasiswa KKN UNDIP Latih Warga Sindukarto Pemanenan Hujan dan Penyaringan Air Bersih

Sebagai bentuk keberlanjutan program, Tim KKN menyusun dua booklet praktis: Booklet Keamanan Pangan dan Booklet Digitalisasi Usaha. Keduanya dibagikan kepada para pelaku UMKM sebagai mitra selama kegiatan berlangsung.

Melalui pendekatan edukatif dan teknologi, kegiatan pengabdian Tim KKN UNDIP ini memberikan dampak nyata dalam meningkatkan kualitas, keamanan produk, dan daya saing UMKM lokal di era digital. (01).

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN