29.1 C
Semarang
, 28 Juli 2025
spot_img

Wagub Ajak Santri Jadi Kreator Dakwah, Pesantren Harus Eksis di Dunia Digital

Gus Yasin berharap santri tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga pelaku utama dalam produksi konten digital yang inspiratif.

SEMARANG, Jatengnews.id  – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin), mengajak para santri untuk terjun ke dunia konten kreatif dengan semangat dakwah dan pendidikan.

Gus Yasin berharap santri tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga pelaku utama dalam produksi konten digital yang inspiratif.

Hal itu disampaikannya saat membuka Pelatihan Sinematografi bertema “Meningkatkan Kreativitas dan Dakwah di Era Digital, Membangun Kemandirian Santri Jawa Tengah”, yang digelar oleh Baznas Jawa Tengah di Masjid Agung Jawa Tengah, Senin (28/07/2025).

Baca juga: Wagub Taj Yasin Minta Content Creator Perlu Tahu Etika Jurnalistik dan UU ITE

“Santri harus jadi pasukan kreator dakwah. Jangan hanya jadi konsumen media, tapi juga pengisi ruang digital dengan konten yang baik, mendidik, dan menarik,” tegas Gus Yasin di hadapan 100 peserta pelatihan.

Gus Yasin menyayangkan masih minimnya dokumentasi visual terkait kehidupan pesantren di dunia maya, padahal pesantren memiliki kontribusi besar dalam sejarah dan pendidikan di Indonesia.

“Perjuangan pesantren tidak kalah hebat dengan institusi lain. Tapi visualisasinya di media sosial masih minim. Ini tantangan dan peluang bagi santri,” lanjutnya.

Gus Yasin juga mendorong peserta untuk serius mengikuti pelatihan karena bisa menjadi pintu masuk mendapatkan sertifikasi keahlian, yang sangat berguna di dunia kerja dan kewirausahaan.

“Sertifikasi ini penting, bisa menunjang masa depan, membuka peluang kerja, bahkan membantu mengurangi kemiskinan,” jelasnya.

Ketua PWNU Jateng, KH Abdul Ghaffar Rozin (Gus Rozin), menyebut minat santri dalam pelatihan ini sangat tinggi. Terbukti, 100 kuota peserta langsung habis hanya dalam satu malam pendaftaran.

“Selama ini santri masih jadi konsumen digital. Sudah saatnya mereka hadir sebagai kreator yang membawa nilai-nilai pesantren ke dunia maya,” ujar Gus Rozin.

Pelatihan yang berlangsung dua hari ini dibekali materi seputar penyutradaraan, teknik kamera, dan pengolahan musik.

Ketua Baznas Jateng, KH Ahmad Darodji, mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya membangun SDM unggul di lingkungan pesantren.

Baca juga: Jelang Idul Adha, Taj Yasin Dorong ‘’Kang Jalal’’ untuk Sembelih Halal

Fawzi, peserta dari Ponpes Girikusumo, Mranggen, Kabupaten Demak, mengaku pelatihan ini membuka peluang besar bagi dirinya untuk mengembangkan bakat di bidang media.

“Saya sudah belajar foto dan videografi secara otodidak. Lewat pelatihan ini, saya bisa meningkatkan skill dan mengangkat citra pesantren ke masyarakat luas,” ujar Fawzi.

Ia berharap bisa mengikuti pelatihan lanjutan hingga tingkat sertifikasi agar bisa bersaing dengan kreator di luar lingkungan pesantren.(02)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN