SEMARANG, Jatengnews.id – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menegaskan pentingnya peran strategis pengawas ketenagakerjaan dalam menciptakan iklim investasi yang sehat dan berkelanjutan.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Pengawasan Ketenagakerjaan di Kantor BPSDMD Jateng, Selasa (29/7/2025).
Baca juga: Pemprov Jateng Bentuk Satgas Pasti, Antisipasi Investasi dan Pinjol Ilegal
“Peran pengawas ketenagakerjaan ini sangat-sangat strategis dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah dan Panjang Jawa Tengah 2025–2045. Pemerintah pusat telah menetapkan Jateng sebagai provinsi penumpu pangan dan industri,” kata Sumarno dalam sambutannya.
Dengan status tersebut, lanjutnya, pengawasan terhadap hubungan industrial dan pelaksanaan keselamatan kerja akan semakin penting. Sumarno menilai, kehadiran industri padat karya di Jateng akan memperluas ruang kerja pengawas dalam memastikan hak dan kewajiban pekerja dan pengusaha berjalan seimbang.
“Jadi pekerjaan pengawas ketenagakerjaan akan semakin padat. Karena yang harus diawasi dan dilindungi lebih banyak lagi,” ujarnya.
Rakorda kali ini mengangkat tema “Peningkatan Integritas Pengawas Ketenagakerjaan dalam Pelayanan Pengawasan Ketenagakerjaan di Jawa Tengah.” Sumarno menekankan bahwa integritas menjadi faktor utama dalam menjalankan tugas pengawasan.
“Komitmen kita semua adalah mengawal keseimbangan antara pekerja dan pemberi kerja. Kalau situasinya seimbang, maka Jawa Tengah akan menjadi daerah yang menarik bagi investasi,” tegasnya.
Pemprov Jateng, kata dia, terus mendorong masuknya investasi baru ke wilayahnya. Ia berharap, peran pengawas ketenagakerjaan dapat menjadi garda depan dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan berkeadilan.(02)