Kendal, JatengNews.id– Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Moderasi Beragama Posko 14 UIN Walisongo Semarang turut berpartisipasi dalam kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Desa Tlahab, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal, Jumat (25/07/2025).
Program KKN UIN Walisongo ini menjadi bagian dari upaya pemerintah desa untuk menekan angka stunting pada anak serta Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil.
Kegiatan PMT melibatkan mahasiswa KKN bersama ibu-ibu warga setempat. Mereka bergotong royong memasak sejak dini hari untuk menyiapkan makanan bergizi yang akan dibagikan langsung ke rumah-rumah sasaran.
Baca juga: Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarakkan Pesta Rakyat HUT Bhayangkara Bersama Polsek Bergas
Makanan yang disiapkan mengandung unsur gizi lengkap seperti protein, karbohidrat, kalsium, dan serat.
Menu disajikan secara variatif setiap harinya agar anak-anak tidak bosan. Selain itu, tampilan makanan dibuat semenarik mungkin untuk meningkatkan selera makan anak penerima PMT.
Setelah proses memasak selesai, mahasiswa KKN Posko 14 membantu mengemas makanan ke dalam kotak makan dan menyalurkannya langsung ke rumah anak-anak yang terindikasi stunting serta ibu hamil yang mengalami KEK.
Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kontribusi mahasiswa dalam program pengentasan masalah gizi di tingkat desa.
Salah satu warga, Fenny, mengungkapkan bahwa kegiatan ini dilakukan setiap hari oleh warga, dengan pemantauan rutin setiap minggu.
“Setiap minggu anak dan ibu ditimbang. Jika sudah tidak termasuk stunting atau KEK, maka pemberian PMT dihentikan,” jelasnya.
Mahasiswa KKN Posko 14 berkomitmen membantu kegiatan pembuatan dan penyaluran PMT satu kali dalam seminggu. Setelah pelaksanaan pertama pada 25 Juli 2025, kegiatan berikutnya dijadwalkan pada 29 Juli dan 7 Agustus 2025.
Keterlibatan mahasiswa dalam program ini menjadi bentuk pengabdian langsung kepada masyarakat sekaligus mendukung program nasional penurunan angka stunting dan KEK.
Baca juga: Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarakkan Pesta Rakyat HUT Bhayangkara Bersama Polsek Bergas
Kehadiran mereka diharapkan dapat mendorong kesadaran kolektif tentang pentingnya gizi seimbang bagi tumbuh kembang anak dan kesehatan ibu hamil.
