
SEMARANG, Jatengnews.id – Dalam rangka menyambut perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jateng dan DIY mengimbau masyarakat untuk tidak bermain layang-layang di sekitar jaringan listrik.
Aktivitas tersebut dinilai sangat berisiko dan dapat mengganggu pasokan listrik serta membahayakan keselamatan jiwa.
General Manager PLN UID Jawa Tengah dan DIY, Sugeng Widodo, menegaskan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan instalasi kelistrikan, terutama selama momentum kemerdekaan yang identik dengan kegiatan luar ruang seperti bermain layangan.
Baca juga: PLN Jateng DIY Gelar Fun Run PLN Mobile 2024 di Hari Pelanggan Nasional
“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak bermain layang-layang di dekat jaringan listrik PLN demi mencegah gangguan listrik dan potensi kecelakaan. Keselamatan pelanggan dan keandalan pasokan listrik menjadi prioritas kami,” jelas Sugeng.
PLN mencatat adanya kenaikan gangguan jaringan listrik hingga 47% dalam tiga bulan terakhir yang disebabkan oleh benang layang-layang tersangkut di kabel listrik. Jika benang tersebut bersifat konduktif atau menyentuh kabel bertegangan, maka risiko sengatan listrik sangat tinggi.
Selain membahayakan keselamatan jiwa, gangguan tersebut dapat menyebabkan pemadaman listrik di sejumlah wilayah dan menghambat aktivitas masyarakat secara luas.
Edukasi untuk Mencegah Kecelakaan Kelistrikan
PLN menekankan bahwa jarak aman terhadap jaringan listrik adalah minimal tiga meter. Karena itu, orang tua, guru, serta tokoh masyarakat diharapkan dapat ikut mengedukasi anak-anak untuk tidak bermain layangan di area dekat tiang dan kabel listrik.
Baca juga: Puluhan Anak Ikuti Khitan Ceria Bareng YBM PLN Jateng-DIY dan LAZiS Jateng
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif menyebarkan edukasi keselamatan kelistrikan, agar perayaan kemerdekaan berlangsung meriah sekaligus aman,” tambah Sugeng.
Jika masyarakat menemukan gangguan listrik atau potensi bahaya di sekitar jaringan, diimbau untuk tidak menanganinya sendiri. Segera laporkan ke PLN melalui aplikasi PLN Mobile atau hubungi Contact Center PLN 123. (01).