28 C
Semarang
, 2 Agustus 2025
spot_img

Batik Tulis Difabel di Magelang Bikin Kagum Nawal Yasin, Detailnya Rapi Sekali

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin, yang hadir di tengah-tengah mereka, tampak terkesan dengan ketekunan dan hasil karya yang dihasilkan para difabel tersebut.

MAGELANG, Jatengnews.id  – Suasana hangat terasa di Galeri Industri Kecil dan Menengah (IKM) Center Kota Magelang, Kamis (31/7/2025), saat sejumlah penyandang disabilitas tampak tekun membatik.

Duduk di atas karpet, mereka menggenggam canting, meniup ujungnya, lalu mengguratkan malam panas di atas kain putih.

Baca juga: Nawal Arafah Yasin Beri Semangat Anak-anak Panti di Boyolali

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin, yang hadir di tengah-tengah mereka, tampak terkesan dengan ketekunan dan hasil karya yang dihasilkan para difabel tersebut.

“Bagus sekali batiknya, rapi dan detail. Mereka bisa menyelesaikan satu kain dalam satu hari, ini luar biasa,” ujar Nawal dengan nada kagum, sambil mengamati salah satu hasil batik tulis yang terpajang di display kayu.

Dalam kunjungan tersebut, Nawal juga diajak mencoba membatik secara langsung. Meskipun mengaku tidak mahir, ia tetap antusias mengambil canting dan mencoba mengguratkan motif di atas kain.

“Saya belum terbiasa, tapi ternyata menyenangkan juga. Ternyata ini butuh kesabaran dan ketelitian tinggi,” ungkapnya sambil tersenyum.

Tak hanya mencoba batik tulis, istri Wakil Gubernur Jawa Tengah itu juga menjajal proses pembuatan batik ecoprint. Ia memukul daun yang ditata di atas kain putih dengan palu kayu agar menghasilkan warna alami.

“Warna batiknya hijau alami, ini keren. Ramah lingkungan juga,” ucap Nawal saat melihat hasilnya.

Baca juga: Nawal Arafah Berikan Tiga Strategi Asuh Anak di Era Digital

Salah satu perajin difabel, Ariyani, menjelaskan bahwa para penyandang disabilitas di komunitasnya memang terbiasa membuat batik tulis, bahkan melayani permintaan motif khusus dari pelanggan.

“Kami biasa membatik dengan motif bebas, tapi kadang ada juga yang pesan khusus, dan itu bisa kami kerjakan,” jelas Ariyani, yang juga Ketua Komunitas Disabilitas Kota Magelang.

Sebagai bentuk apresiasi, Nawal membeli sejumlah karya batik dari para difabel tersebut. Ia menegaskan pentingnya mendukung karya anak bangsa, terlebih dari kelompok difabel yang membuktikan diri mampu berkarya luar biasa.(02)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN