BOYOLALI, Jatengnews.id – Sekitar 700 pelari dari berbagai daerah dan negara ambil bagian dalam ajang lari lintas alam Merapi Merbabu de Trail 2025 yang digelar di jalur pendakian Selo, Taman Nasional Gunung Merbabu, Boyolali, Jawa Tengah.
Event berskala internasional ini menyediakan tiga kategori lomba: 5K, 10K, dan 20K, melewati medan ekstrem di lereng Gunung Merbabu dan Merapi yang dikenal sebagai kawasan cagar biosfer dunia.
Baca juga: 2.100 Pelari Ramaikan Siksorogo Ring of Lawu 2025
“Ini bukan sekadar lomba, tapi juga pesan kuat tentang mencintai alam. Gunung adalah sumber kehidupan, terutama sebagai daerah tangkapan air,” ujar Sekretaris Daerah Jawa Tengah, Sumarno, usai mengikuti kegiatan.
Ia menambahkan, sport tourism seperti ini harus terus dikembangkan karena mampu menggerakkan ekonomi lokal sekaligus mengajak masyarakat lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan.
Salah satu peserta, Ridwan Maulana (26) asal Karawang, mengaku event ini memberi pengalaman yang berbeda.
“Biasanya saya naik gunung untuk mendaki, tapi kali ini berlari di jalur ekstrem Merbabu, rasanya luar biasa,” katanya.
Hal senada diungkapkan Budiawan Dwi (27) dari Yogyakarta yang mengikuti kategori 10K.
Baca juga: Pelari Tangerang Juara Siksorogo Ring of Lawu Kategori 100 K Male Individu
“Medannya teknikal dan menantang. Perlu strategi khusus, latihan serius, dan fisik yang siap,” ungkapnya.
Panorama alam, udara sejuk pegunungan, serta rute yang menantang menjadi daya tarik utama ajang ini. Pemprov Jateng berharap event serupa bisa digelar rutin setiap tahun sebagai wahana edukasi lingkungan dan promosi pariwisata hijau.(02)