28.5 C
Semarang
, 5 Agustus 2025
spot_img

Gubernur Ahmad Luthfi : Irigasi Ini Bukti Jateng Siap Jaga Ketahanan Pangan

Sistem irigasi yang baru ini mengaliri 136 hektare sawah yang sebelumnya hanya mengandalkan tadah hujan.

BREBES, Jatengnews.id  — Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menegaskan komitmennya dalam menjaga Jawa Tengah sebagai lumbung pangan nasional.

Hal itu ia sampaikan saat meresmikan sistem pengairan pertanian di Desa Legok, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, Selasa (5/8/2025), bersama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.

“Irigasi ini bukan hanya soal air, tapi soal keberlangsungan hidup para petani dan masa depan ketahanan pangan nasional. Jateng siap ambil peran penting di situ,” tegas Gubernur Jateng Ahmad Luthfi dalam sambutannya.

Baca juga: Gubernur Jateng Dorong Revitalisasi Pasar Boja Kendal

Sistem irigasi yang baru ini mengaliri 136 hektare sawah yang sebelumnya hanya mengandalkan tadah hujan. Air dialirkan dari mata air menggunakan pipa PVC dan HDP ke tiga dusun: Bojong Merod, Legok, dan Mayana.

Gubernur juga menyampaikan terima kasih atas dukungan TNI AD, khususnya dalam program karya bakti yang telah mencakup ratusan titik pengairan.

“Terima kasih kepada Bapak KSAD. Ini bukti bahwa sinergi antara TNI dan pemerintah daerah bisa melahirkan solusi nyata untuk rakyat,” ujarnya.

Luthfi mengungkapkan bahwa kerja sama ini bukan proyek jangka pendek, melainkan bagian dari strategi besar memperkuat ketahanan pangan di tingkat daerah dan nasional.

“Kami ingin petani di Jateng tidak lagi bergantung pada musim. Dengan irigasi ini, mereka bisa tanam dan panen lebih sering, pendapatannya pun meningkat,” jelasnya.

Suharti, salah satu petani dari Kelompok Tani Mekar Mukti, mengaku senang karena kini bisa mulai menanam tanpa harus menunggu musim hujan.

“Sekarang air sudah mengalir ke sawah. Kami tidak perlu khawatir lagi, langsung bisa tanam,” ujarnya.

Sementara itu, KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyatakan bahwa air adalah faktor kunci untuk menyelesaikan banyak persoalan masyarakat.

Baca juga: Sidak Jalan, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Meradang

“Dengan air yang cukup, kita tidak hanya menyelesaikan masalah pertanian, tapi juga bisa menekan angka stunting dan kemiskinan,” kata Maruli.

Gubernur Ahmad Luthfi berharap, model pengairan di Brebes ini bisa direplikasi di daerah-daerah lain yang masih mengandalkan sawah tadah hujan.

“Mudah-mudahan ini bisa menjadi pemicu semangat bagi seluruh daerah untuk mempercepat pembangunan irigasi di wilayahnya,” pungkasnya.(02)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN