SEMARANG, Jatengnews.id — Mahasiswa KKN Tematik (KKN-T) Tim 110 Universitas Diponegoro menghadirkan metode pembelajaran inovatif untuk edukasi kesehatan di SD Negeri Jabungan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.
Melalui game board edukatif, para siswa kelas 5 belajar cara mencegah penyakit menular dengan cara yang menyenangkan dan interaktif.
Game ini didesain menyerupai permainan monopoli yang dikombinasikan dengan materi penting seputar etika batuk dan bersin, serta cara mencuci tangan yang benar menggunakan sabun. Setiap kotak dalam permainan berisi tantangan dan pertanyaan seperti:
Baca juga: Mahasiswa KKN Undip Berdayakan Warga Susukan untuk Siap Hadapi Bencana
- “Praktikkan cara batuk dan bersin yang benar!”
- “Bagaimana cara mencuci tangan dengan 6 langkah yang tepat?”
- Dan pertanyaan lain seputar pencegahan penyakit seperti flu dan diare.
Antusiasme Siswa dan Dampak Positif Pembelajaran
Salah satu mahasiswa KKN menyampaikan bahwa para siswa sangat antusias mengikuti kegiatan ini.
“Anak-anak terlihat sangat antusias. Mereka tidak hanya bermain, tapi juga belajar bagaimana melindungi diri dan orang lain dari penyakit menular,” ujarnya.
Seorang siswa juga mengungkapkan kesannya:
“Aku sekarang tahu kalau batuk harus ditutup pakai siku, bukan tangan. Terus cuci tangan juga harus pakai sabun, bukan cuma air,” katanya sambil tersenyum.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari kepala sekolah dan wali kelas 5 SDN Jabungan. Mereka menilai metode ini efektif dalam menyampaikan pesan penting tentang kebersihan dan kesehatan.
Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan rata-rata nilai siswa dari 60 menjadi 80 setelah edukasi dilakukan. Ini menunjukkan bahwa metode berbasis permainan mampu meningkatkan pemahaman siswa secara signifikan.
Baca juga: Mahasiswa KKN UNDIP Kenalkan Trichoderma untuk Selamatkan Cabai Petani Karangsambung
Program ini merupakan bagian dari kampanye Edukasi Kesehatan Sejak Dini yang diusung oleh Tim KKN UNDIP. Tujuannya adalah menanamkan kesadaran menjaga kebersihan pribadi sejak usia dini untuk mencegah penularan penyakit.
Melalui pendekatan yang kreatif dan menyenangkan seperti Game Board Edukatif, mahasiswa KKN-T UNDIP berharap pesan-pesan kesehatan bisa lebih mudah dipahami, diingat, dan diterapkan oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari. (01).
